Apakah Robert Lewandowski striker terbaik di dunia?

Apakah Robert Lewandowski striker terbaik di dunia?
Robert Lewandowski (c) Bundesliga

Bola.net - Dua gol yang dicetak Robert Lewandowski kala Bayern Munchen menghancurkan Tottenham Hotspur 7-2 membuatnya koleksinya mencapai 14 gol hanya dalam 10 pertandingan di semua kompetisi musim ini - torehan impresif yang nyaris menyamai rekor terbaiknya dengan 15 gol pada 11 pertandingan beberapa musim lalu. Tentu, catatan impresif itu mengundang tanya: apakah Lewandowski striker terbaik di dunia?

Bundesliga tidak pernah kekurangan striker terbaik. Lewandowski memang luar biasa, tapi masih ada Timo Wenger, Paco Alcacer, dan sejumlah nama lain yang patut diwaspadai. Tetap, Lewandowski yang paling istimewa.

Musim ini, di Bundesliga saja Lewandowski sudah mencapai torehan 11 gol. Werner dan Alcacer masing-masing dengan lima gol, tidak sampai separuh dari torehan Lewandowski.

Sulit mengabaikan fakta bahwa Lewandowski memang striker terbaik di Bundesliga. Biar begitu, jika ingin memperluas jangkauan penilaian ini, tampaknya lebih adil jika membandingkan torehan Lewandowski dengan predator lain di lima liga top Eropa: Spanyol, Inggris, Italia dan Prancis.

Benarkah Lewandowski yang nomor satu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Nama-Nama Lainnya

La Liga: Lionel Messi mendapatkan sepatu emas Eropa musim lalu dengan 36 gol La Liga. Namun, Messi lebih berperan sebagai konduktor, bukan predator. Ada Luis Suarez dengan 21 gol, sama dengan Karim Benzema. Benzema masih lebih baik dengan torehan 0,75 gol atau assist per pertandingan.

Premier League: Di Inggris, Pierre-Emerick Aubameyang, Sadio Mane, dan Mohamed Salah sama-sama meraih sepatu emas dengan 22 gol. Namun, Mane dan Salah bermain melebar, bukan striker. Bicara soal posisi, Sergio Aguero-lah yang layak dianggap sebaagi striker paling mematikan di Inggris, dia mencatatkan rerata 0,87 gol per pertandingan.

Serie A dan Ligue 1: Melengkapi dua nama di atas, ada Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe. Keduanya bermain lebih dekat ke kotak penalti dan terus mencetak gol. Memang benar Fabio Quagliarella mencetak lebih banyak gol di Serie A, tetapi Ronaldo membungkus lebih banyak gol secara keseluruhan dengan rerata 0,91 gol per pertandingan. Mbappe, tentu bocah ajaib yang luar biasa dengan

2 dari 5 halaman

Tolok Ukur 1: Potensi

Waktu yang diperlukan untuk mencetak gol atau assist sejak awal 2018/19 (klub dan negara)

  • Mbappe: 76
  • Aguero: 80
  • Lewandowski: 88
  • Ronaldo: 97
  • Benzema: 107

Berdasarkan data di atas, berarti hanya Mbappe, Aguero, dan Lewandowski yang dipastikan bisa mencetak setidaknya satu gol dalam 90 menit. Bahkan Ronaldo gagal memasuki klub elite ini.

Lewandowski memang butuh 8 menit lebih lama dari Aguero dan 12 menit lebih lama dari Mbappe. Namun, Bundesliga jelas jauh lebih sulit dari Ligue 1, Peringkat koefisien UEFA membuktikannya, Bundesliga unggul 9.059 poin dari Ligue 1. Artinya, Mbappe menghadapi lawan yang lebih mudah

Rekan setim Mbappe di timnas Prancis jelas jauh lebih baik daripada rekan-rekan Lewandowski di Polandia. Dua hal ini memudahkan Mbappe.

Kemudian, dibandingkan dengan Aguero, Lewandowski sedikit lebih baik. Aguero torehan gol/assists Aguero terbantu didukung oleh fakta bahwa dia sudah ditarik kelular 36 kali di Man City dan Argentina sejak awal musim. Sementara itu, Lewandowski hanya 7 kali ditarik keluar Bayern atau timnas Polandoa.

3 dari 5 halaman

Tolok Ukur 2: Bagaimana mereka mencetak gol?

Persentase gol kaki kanan (R), kaki kiri (L), dan sundulan (H):

  • Ronaldo: R 45%, L 20%, H 35%
  • Aguero: R 61%, L 26%, H 13%
  • Lewandowski: R 64%, L 13%, H 24%
  • Benzema: R 56%, L 6%, H 38%
  • Mbappe: R 89%, L 11%, H 0%

Di antara fantastic five tersebtu, Ronaldo paling seimbang dalam urusan mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, dan sundulan. Untuk pemain yang memulai kariernya sebagai winger, torehan ini luar biasa.

Setelah Ronaldo, Aguero dan Lewandowski masih lebih baik dari Mbappe dan Benzema. Mbappe sudah lama tidak mencetak gol sundulan, sementara Benzema jarang mencetak gol dengan kaki kiri.

Namun, bagaimana dengan persentase peluang gol yang sengaja diabaikan pemain-pemain itu? Ronaldo jelas yang terburuk, dia ingin mencetak semua golnya sendiri. Sementara Lewandowski masih bisa memikirkan rekan setimnya, yakni ketika dia memberikan kesempatan tendangan penalti untuk Philippe Coutinho beberapa pekan lalu.

4 dari 5 halaman

Tolok Ukur 3: Bisakah mereka mencetak gol ketika diharapkan?

Gol penentu kemenagan tim

  • Lewandowski: 15
  • Benzema: 13
  • Aguero: 12
  • Ronaldo: 10
  • Mbappe: 9

Urusan ini, Lewandowski nomor satu. Sebagian besar golnya merupakan gol-gol penting yang membantu tim pada situasi sulit. Sejak awal 2018/19, Lewandowski sudah melakukannya 15 kali.

Lewandowski juga membantu Bayern meraih treble domestik musim lalu: Bundesliga, DFB Cup and Supercup. Dia juga meraih Torjägerkanone alias top scorer dalam semusim.

Di antara lima nama tersebut, Lewy adalah satu-satunya striker yang bisa mengawinkan torehan tim dengan raihan individual. Dua dari tiga gol Bayern pada kemenangan atas Leipzig di DFB Pokal lahir dari kaki Lewy.

5 dari 5 halaman

Apakah Lewandowski striker terbaik di dunia?

Mungkin sudah enam tahun berlalu sejak Lewy mencetak empat gol untuk Dortmund ke gawang Real Madrid-nya Ronaldo di Liga Champions. Namun, musim lalu dan musim ini Lewy masih lebih baik di Liga Champions.

Sebagai striker mematikan, produktif, komplet untuk sepak bola modern, Lewandowski telah mendefinisikan ulang artinya menjadi striker nomor 9.

Diatmbah dengan kerendahan hati dan mengutamakan tim, jelas layak menyebut Lewandowski sebagai striker terbaik di dunia.

Sumber: Bundesliga