8 Jebolan Bundesliga yang Sukses Besar di Premier League, Dominik Szoboszlai Berikutnya?

Bola.net - Dominik Szoboszlai menjadi pemain terbaru yang pindah dari Bundesliga ke Premier League. Akankah ia bisa sukses bersama Liverpool?

Liverpool berhasil mendatangkan Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig pada musim panas 2023 ini.

Liverpool dikabarkan menebusnya dengan harga mahal, 70 juta euro. Kehadiranya diharap bisa menyegarkan lini tengah The Reds musim depan.

Hadirnya Szoboszlai sendiri menambah panjang daftar pemain yang didatangkan dari pentas Bundesliga. Sebelumnya sudah ada pemain-pemain macam Kevin De Bruyne, Song Heung-min, bahkan termasuk eks striker Liverpool sendiri, Roberto Firmino.

Mereka meraih sukses besar di Premier League. Selain tiga nama tersebut, siapa lagi nama-nama pemain yang meraih kesuksesan ketika berkarier di Liga Inggris usai diangkut dari Bundesliga?

Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne pernah membela Chelsea dan gagal. Ia kemudian pindah ke Jerman ke Werder Bremen dengan status pinjaman dan di klub ini ia tampil bersinar.

Pemain asal Belgia ini kemudian pindah pemanen ke Wolfsburg. Ia kembali tampil menawan di sana dan membuat Manchester City meminangnya pada 2015.

Setelah itu, De Bruyne merajalela di Inggris, apalagi setelah City ditukangi oleh Josep Guardiola. Bersama The Citizen, ia telah mengoleksi 14 gelar juara di berbagai ajang kompetisi.

Di antaranya lima gelar Premier League. Terbaru, ia membantu City memenangkan trofi Liga Champions.

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang pernah gagal di AC Milan. Kariernya kemudian mulai bersinar ketika ia memperkuat St Etienne.

Performanya di Prancis membuatnya diangkut oleh Borussia Dortmund pada tahun 2013. Ia membela Dortmund sampai tahun 2018 dan dalam kurun waktu tersebut ia menjadi mesin gol andalan mereka.

Arsenal kemudian merekrutnya pada Januari 2018. Sekali lagi Auba menunjukkan kepiawaiannya dalam mencetak gol.

Ia menjadi sumber gol Arsenal dan membantu mereka meraih gelar FA Cup dan Community Shield. Sayangnya kariernya tak bersinar cerah saat ia gabung Chelsea.

Michael Ballack

Michael Ballack merupkan salah satu legenda sepak bola Jerman. Sebagai gelandang, ia sangat mahir mencetak gol dari lini tengah.

Michael Ballack tampil galak saat bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen. Chelsea kemudian meminangnya pada musim panas 2006.

Ballack memang tak terlalu produktif seperti di Jerman. Tapi ia sukses membantu Chelsea meraih enam gelar juara selama empat musim bermukim di Stamford Bridge.

Di antaranya satu gelar Premier League dan tiga gelar FA Cup. Ia juga membantu Chelsea ke final Liga Champions musim 2007-08 meski akhirnya dikalahkan Manchester United.

Son Heung-min

Son Heung-min mengawali karier sepak bolanya di Jerman. Ia mendapatkan kesempatan bermain sebagai pesepak bola pro di klub Hamburg SV II.

Ia kemudian dipromosikan ke tim utama klub tersebut. Pada tahun 2013, Son diangkut oleh Bayer Leverkusen.

Penampilannya yang oke membuatnya dipinang oleh Tottenham pada tahun 2015. Jika tak ada halangan, Son akan selalu tampil sebagai starter.

Beberapa musim terakhir menjadi tandem setia Harry Kane. Son kini berstatus sebagai salah satu penyerang papan atas di Premier League meski sejauh ini gagal mempersembahkan gelar juara bagi klub tersebut.

Roberto Firmino

Roberto Firmino mengawali karier sepak bolanya di klub Brasil, Figueirense. Pada tahun 2011, dua tahun usai mengawali karier profesionalnya, ia dipinang Hoffenheim.

Permainannya di Jerman dipantau sejumlah klub. Pada akhirnya di tahun 2015, Liverpool sukses memenangkan perburuan Firmino.

Ia kemudian menjadi salah satu penyerang tengah terbaik di dunia. Firmino juga membantu Liverpool bangkit dari tidur panjangnya di pentas domestik dan level Eropa.

Tujuh trofi juara sukses dipersembahkannya bagi Liverpool, termasuk trofi Premier League dan Liga Champions. Kini ia sedang mencoba peruntungannya di Liga Arab Saudi bersama klub Al Ahli.

llkay Gundogan

Ilkay Gundogan mengawali kariernya di VfL Bochum II. Namun ia baru bisa mengeluarkan potensinya di Nurnberg.

Borussia Dortmund kemudian merekrutnya pada tahun 2011. Ia menjadi andalan Dortmund sampai tahun 2016 sebelum akhirnya pindah ke Manchester City.

Ia jadi rekrutan pertama Josep Guardiola di Man City. Klub tersebut punya banyak pemain top di lini tengah namun Gundogan hampir pasti akan selalu mendapat jatah sebagai starter.

Gundogan juga membantu City mendominasi kompetisi domestik di Inggris. 14 trofi juara berhasil direngkuhnya, termasuk yang teranyar adalah trofi Liga Champions.

Vincent Kompany

Vincent Kompany merapat ke Jerman pada tahun 2006. Saat itu ia diangkut oleh Hamburg SV dari klub Anderlecht.

Ia sempat mengalami masa sulit di awal kedatangannya di klub tersebut karena cedera. Kompany akhirnya hanya bermain dua musim saja di Hamburg.

Sebab pada tahun 2008, ia diangkut oleh Manchester City. Bek asal Belgia ini kemudian menjadi salah satu defender terbaik di Premier League.

Ia juga mempersembahkan 12 gelar juara bagi Man City, empat di antaranya adalah gelar Premier League. Ia kemudian cabut dari Etihad sebagai legenda pada tahun 2019.

Edin Dzeko

Edin Dzeko mengawali kariernya di Jerman pada tahun 2007. Saat itu ia dipinang VfL Wolfsburg dari klub Teplice.

Empat musim di Jerman, Dzeko menunjukkan keganasannya sebagai bomber dengan modal tubuh yang jangkung dan kuat. Manchester City kemudian tertarik memakai jasanya pada tahun 2011.

Dzeko kemudian cukup sering jadi andalan lini serang Man City. Sayangnya ketajamannya menurun di musim 2014/15. Ia kemudian dilepas ke AS Roma sebagai pemain pinjaman pada musim berikutnya dan kemudian dipermanenkan di Olimpico.

Tapi selama di Man City, ia sempat membantu mereka memenangi lima gelar juara. Dua di antaranya adalah gelar Premier League.

Klasemen Bundesliga