5 Alasan Bayern Munchen Bakal Pecundangi Borussia Dortmund di Piala Super Jerman

5 Alasan Bayern Munchen Bakal Pecundangi Borussia Dortmund di Piala Super Jerman
DFL Supercup 2020, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund (c) Bola.net

Bola.net - Bayern Munchen akan menghadapi Borussia Dortmund dalam ajang Piala Super Jerman 2020. Partai bertajuk Der Klassiker ini akan digelar di Allianz Arena, Kamis (1/10/2020).

Bayern adalah pemenang treble Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions musim lalu. Sementara itu, Dortmund merupakan runner-up Bundesliga, juga juara bertahan DFL Supercup usai mengalahkan Bayern 2-0 di edisi sebelumnya.

Bayern sudah meraih trofi pertamanya musim ini, ketika mengalahkan Sevilla 2-1 di ajang UEFA Super Cup, Piala Super Eropa. Pasukan Hansi Flick menaklukkan kampiun Liga Europa itu lewat extra time melalui gol-gol Leon Goretzka dan Javi Martinez.

Bayern memulai Bundesliga musim ini dengan performa meyakinkan setelah membantai Schalke 8-0. Adapun Dortmund juga menekuk Borussia Monchengladbach 3-0.

Namun, kedua tim sama-sama menelan kekalahan di laga terakhir mereka. Bayern dipecundangi Hoffenheim dengan skor telak 1-4 dan Dortmund menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Augsburg.

Bayern tentu ingin menambah koleksi trofi mereka saat berhadapan dengan Dortmund. Namun, pasukan Lucien Favre tentu saja bukan lawan yang mudah.

Namun, ada sejumlah alasan yang membuat Bayern layak jadi pemenang pada pertandingan ini. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Rekor Pertemuan

Rekor Pertemuan

Skuad Bayern Munchen merayakan kemenangan 8-0 atas Schalke pada laga pembuka Bundesliga 2020/21. (c) AP Photo

Jika menilik dari rekor pertemuan kedua tim, Bayern Munchen jelas sangat diunggulkan. Dari total 117 pertemuan yang telah terjadi, Bayern meraih 57 kemenangan atas Dortmund.

Dari lima pertemuan terakhir di semua ajang, Bayern masih dominan. Mereka meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan.

Pertemuan terakhir kedua tim juga dimenangkan Bayern. Tim asuhan Hansi Flick tersebut menang 1-0 di markas Dortmund pada ajang Bundesliga.

2 dari 5 halaman

Bermain di Kandang Sendiri

Bermain di Kandang Sendiri

Bayern Munchen (c) Pool EPA via AP Photo

Bayern Munchen akan menghadapi Borussia Dortmund di Allianz Arena. Bermain di kandang sendiri jelas akan menjadi sebuah keuntungan buat Die Roten.

Laga ini memang masih belum boleh dihadiri penonton. Namun, Bayern punya rekor yang bagus ketika tampil di kandang sendiri.

Bayern terakhir kali menelan kekalahan di kandang pada bulan Desember 2019. Ketika itu mereka dipermalukan Bayer Leverkusen dalam ajang Bundesliga.

3 dari 5 halaman

Penguasa Kompetisi

Penguasa Kompetisi

Bayern Munchen merayakan gol Kingsley Coman ke gawang Barcelona di final Liga Champions 2019-20. (c) AP Photo

Bayern Munchen adalah penguasa kompetisi ini. Tim yang bermarkas di Allianz Arena itu sudah berpartisipasi dalam ajang ini sebanyak 13 kali.

Sampai sejauh ini Die Roten masih menjadi pemegang rekor juara Piala Super Jerman. Mereka sudah mengoleksi 7 gelar juara.

Bayern unggul satu trofi atas Borussia Dortmund. Tim besutan Lucien Favre itu telah meraih 6 trofi di kompetisi ini.

4 dari 5 halaman

Hansi Flick

Hansi Flick

Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick (c) AP Photo

Hansi Flick punya prestasi yang luar biasa sebagai juru taktik Bayern Munchen. Sejak menggantikan Niko Kovac November lalu, Flick sudah mengumpullkan empat trofi.

Trofi terbaru yang berhasil diraih pria asal Jerman itu adalah Piala Super Eropa. Die Roten meraih trofi tersebut setelah mengalahkan juara Liga Europa Sevilla.

Trofi tersebut menggenapi kesuksesan Bayern pada musim kemarin. Mereka berhasil memenangkan DFB Pokal, Bundesliga, dan Liga Champions.

5 dari 5 halaman

Ancaman Robert Lewandowski

Ancaman Robert Lewandowski

Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski (c) AP Photo

Robert Lewandowski dikenal sebagai striker yang sangat produktif. Ia jelas akan menjadi ancaman nyata buat lini belakang Borussia Dortmund.

Lewandowski juga punya rekor yang bagus ketika melawan Dortmund. Bomber asal Polandia itu sudah menjebol gawang mantan timnya itu sebanyak 18 kali.

Pemain berusia 32 tahun itu baru mencetak satu gol dari tiga pertandingan musim ini. Namun, Lewandowski berhasil melesakkan 55 gol dari 47 pertandingan pada musim kemarin.

Sumber: Berbagai Sumber