4 Debutan yang Bisa Menjadi Pembeda di Der Klassiker: Adu Tajam Sadio Mane dan Karim Adeyemi

4 Debutan yang Bisa Menjadi Pembeda di Der Klassiker: Adu Tajam Sadio Mane dan Karim Adeyemi
Penyerang sayap Bayern Munchen, Sadio Mane merayakan golnya ke gawang Viktoria Plzen pada pekan ke-3 Grup C Liga Champions 2022/2023, Selasa (4/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Bayern Munchen akan menghadapi laga sulit di pekan ke-9 Bundesliga musim 2022/2023. Bertamu ke markas Borussia Dortmund, Munchen mengusung misi mencuri tiga angka dari rival terberat mereka.

Laga sengit Bayern Munchen vs Borussia Dortmund menjadi derbi paling dinantikan publik Jerman. Duel bertajuk derbi Der Klassiker ini merupakan laga yang sangat menentukan dalam perburuan gelar juara Bundesliga.

Kemenangan menjadi harga mati untuk kedua tim mengingat saat ini masih mengoleksi poin yang sama yakni 15 poin. Selain itu, derbi Der Klassiker juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain anyar yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.

Mencekamnya atmosfer Signal Iduna Park menjadi tantangan para pemain baru di debut Der Klassikernya. Berikut empat debutan yang bisa menjadi pembeda di derbi Der Klassiker musim 2022/2023.

1 dari 4 halaman

Sadio Mane

Sadio Mane

Ekspresi Sadio Mane pada laga Bayern Munchen melawan Bochum di pekan ke-3 Bundesliga 2022/2023 (c) AP Photo

Sadio Mane akan menjalani debutnya dalam derbi Der Klassiker. Melawan bek-bek tangguh Dortmund, Mane siap mengobrak-abrik lini pertahanan Dortmund dengan skill individunya.

Ketajaman Mane bersama Bayern Munchen musim ini cukup terbukti dengan kontribusinya. Hingga pekan ke-8 kemarin, Mane mampu mencetak empat gol bagi Bayern Munchen. Empat gol tersebut mengantarkan Mane sebagai pencetak gol terbanyak kedua Bayern Munchen di Bundesliga.

Pengalaman Mane saat bermain bagi Liverpool menjadi modal berharga untuk menghadapi debut Der Klassiker. Pasalnya atmosfer derbi Der klassiker di Signal Iduna Park tidak jauh berbeda saat Mane menjalani derbi panas Premier League di Anfield.

2 dari 4 halaman

Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt

Matthjs de Ligt berebut bola dengan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Bayern Munchen di matchday 1 UCL 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Kamis (08/09/2022). (c) AP Photo

Derbi Der Klassiker menjadi ajang pembuktian Matthijs de Ligt sebagai bek tangguh Bayern Munchen. De Ligt yang didatangkan dengan mahar selangit dari Juventus memiliki beban ekspektasi yang cukup tinggi dari pelatih Bayern Munchen.

De Ligt yang notabenenya merupakan pemain baru bahkan diberikan banyak menit bermain oleh Julian Nagelsmann untuk membuktikan diri. Sejauh ini De Ligt tampil cukup memuaskan sebagai bek tengah Bayern Munchen.

De Ligt juga tercatat sebagai pemain dengan persentase duel area tertinggi di Bayern Munchen dengan rating 2.9 per laga. Ketangguhan dan kepemimpinan De Ligt di lini pertahanan akan menjadi modal yang bagus untuk debut Der Klassikernya.

3 dari 4 halaman

Nico Schlotterbeck

Nico Schlotterbeck

Aksi Nico Schlotterbeck (kanan) dalam duel Hungaria vs Jerman di UEFA Nations League, Minggu (12/6/2022) dinia hari WIB. (c) AP Photo

Jika Bayern Munchen punya Matthijs de Ligt, maka Borussia Dortmund juga punya bek tak kalah tangguh, Nico Schlotterbeck. Bek timnas Jerman ini akan menjadi tembok terbesar bagi Sadio Mane dkk untuk menembus gawang Dortmund.

Bek berusia 22 tahun ini juga tampil penuh bersama Borussia Dortmund musim ini. Schlotterbeck menjadi pemain kedua dengan kemenangan duel area tertinggi versi Whoscored dengan rating 3.0 per laga.

Bek tengah dengan postur 191 cm ini akan menjadi hambatan utama Bayern Munchen dalam mencetak gol. Bayern Munchen yang pernah meminati Schlotterbeck di bursa transfer musim panas 2022 pasti memahami kehebatan mantan pemain incarannya tersebut.

4 dari 4 halaman

Karim Adeyemi

Karim Adeyemi

Karim Adeyemi usai mencetak gol pada laga Jerman melawan Armenia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa (c) AP Photo

Karim Adeyemi akan menjadikan derbi Der Klassiker pertamanya sebagai panggung untuk unjuk gigi. Pemain berusia 20 tahun ini akan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi suksesor Haaland di Dortmund.

Adeyemi yang baru didatangkan Dortmund dari RB Salzburg punya potensi besar untuk bersinar di Bundesliga. Pemain asal Jerman ini punya skill individual dan kecepatan yang masih bisa berkembang kedepannya.

Satu gol Adeyemi ke gawang Sevilla di Liga Champions Kamis lalu menjadi modal penting baginya menghadapi Bayern Munchen. Adeyemi yang mulai mendapatkan percaya dirinya akan menjadi pemain mengejutkan di Der Klassiker.

(Bola.net/Ahmad Daerobby)