4 Bintang Top Bundesliga yang Gagal Total di Premier League

4 Bintang Top Bundesliga yang Gagal Total di Premier League
Pemain baru RB Leipzig Timo Werner. (c) RB Leipzig Official

Bola.net - Timo Werner resmi mengakhiri petualangannya selama dua musim di Premier League. Sang penyerang meninggalkan Chelsea usai tidak masuk dalam rencana manajer Thomas Tuchel.

Timo Werner telah memutuskan untuk balik kucing bersama klub lamanya, RB Leipzig. Werner diboyong dengan mahar 20 juta euro oleh RB Leipzig. Harga yang murah jika dibanding harga belinya dua tahun tahun.

Selama dua musim, Werner hanya mencetak 23 gol dan 21 assist bagi Chelsea. Hasil ini masih jauh dari statistik Werner yang mencetak 90 gol selama empat musim di RB Leipzig.

Werner kurang memikat di Inggris. Namun, dia bukan satu-satunya alumni Bundesliga yang tidak bersinar di Inggris. Ada beberapa pemain yang bahkan bernasib lebih parah dari Werner. Berikut empat bintang Bundesliga yang gagal total di Premier League.

1 dari 4 halaman

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa (c) Borussia Dortmund

Shinji Kagawa memiliki jalan karier yang hampir sama dengan Timo Werner. Kagawa yang berstatus sebagai bintang Bundesliga, melakukan balik kucing dengan klub lamanya yakni Dortmund.

Pada musim 2010/2011, Kagawa dibeli dari klub Jepang Cerezo Osaka oleh Dortmund. Dua musim di Signal Iduna Park, Kagawa menjelma menjadi gelandang serang terbaik Bundesliga.

Kagawa yang mencetak 29 gol dan 16 assist dari 71 pertandingan bersama Dortmund, membuat Manchester United terpikat. Akhirnya The Red Devils memboyong Kagawa seharga 16 juta euro ke Old Trafford pada musim 2012/2013.

Namun dua musim bersama MU, Kagawa tak kunjung menampilkan kualitas terbaiknya. Ia hanya mampu mencetak enam gold an 10 assist dari 57 pertandingan bagi MU. Kagawa yang jauh diluar ekspektasi akhirnya dijual ke Dortmund pada musim 2014/2015.

2 dari 4 halaman

Andre Schurrle

Andre Schurrle

Andre Schurrle (c) AFP

Schurrle adalah pesepak bola Jerman yang tidak cocok dengan atmosfer Premier League. Schurrle yang tampil gemilang bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2010 merupakan primadona di Bundesliga.

Schurrle juga menjalankan dua musim yang hebat bersama Bayer Leverkusen. Ia mencatatkan 23 dan 16 assist dari 83 pertandingan bersama Bayer Leverkusen.

Statistik dan permainan Schurrle di Bundesliga akhirnya memikat Chelsea untuk memboyongnya pada musim 2013/2014. Diboyong dengan harga 22 juta euro, Schurrle hanya bertahan satu musim saja di Stamford Bridge.

3 dari 4 halaman

Sebastien Haller

Sebastien Haller

Rodri berusaha merebut bola dari Sebastien Haller di laga West Ham vs Manchester City di pekan perdana Premier League 2019-20. (c) AP Photo

Penyerang baru Borussia Dortmund ini ternyata pernah menjadi bintang Bundesliga pada musim 2018/2019. Bersama Eintracht Frankfurt, Haller menjalani dua musim yang luar biasa.

Ia mencetak 33 gol dan 19 assist dari 77 pertandingan bersama Frankfurt. Keganasannya di depan gawang membuat West Ham United tak bergeming mengeluarkan dana 50 juta euro untuk jasa Haller.

Namun harga itu terbuang sia-sia setelah Haller hanya mampu mencetak 14 gol dari 54 pertandingan bersama West Ham. Alih-alih kurang berkualitas, kemampuan Haller sepertinya tidak cocok dengan Premier League.

4 dari 4 halaman

Joelinton

Joelinton

Virgil Van Dijk berusaha merebut bola dari pengusaan penyerang Newcastle, Joelinton, dengan dibantu Fabinho. (c) AP Photo

Joelinton ternyata pernah menjadi bintang Bundesliga sebelum pindah ke Newcastle. Musim 2018/2019, Joelinton menjadi salah satu gelandang terbaik Bundesliga.

Di musim itu, Joelinton yang membela Hoffenheim mencetak 11 gol dan sembilan assist dari 35 laga. Penampilan apik gelandang serang asal Brasil ini memikat hati Newcastle United. Joelinton akhirnya diboyong Newcastle dengan mahar 44 juta euro pada musim 2019/2020.

Sudah tiga musim berlalu, Joelinton tak kunjung menampilkan performa terbaiknya bersama Newcastle. Ia bahkan hanya mencetak 14 gol dan Sembilan assist dari 118 pertandingan.

Sumber: Transfermarkt dan Fabrizio Romano

(Bola.net/Ahmad Daerobby)