
Bola.net - Dukungan bagi Djarum Foundation untuk tetap menggelar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis oleh PB Djarum terus mengalir. Banyak pihak berharap PB Djarum membatalkan keputusan ini demi keberlanjutan masa depan bulu tangkis Indonesia.
Seperti diketahui, terjadi polemik usai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menganggap adanya eksploitasi terhadap anak yang dilakukan oleh Djarum. KPAI mendesak Djarum menghentikan penggunaan anak sebagai promosi citra merek dalam kegiatan audisi.
Setelah pengurus dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) daerah mengecam sikap KPAI, giliran Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengutarakan pendapat senada. Pria yang juga tokoh olahraga nasional ini memberikan pembelaan penuh kepada Djarum Foundation.
Advertisement
Pertanyakan Tuduhan KPAI
Pria yang sering dikenal dengan nama Rudy ini mengakui jika kerugian besar dialami olahraga Indonesia jika ajang pencarian bakat oleh Djarum harus terhenti. Terutama begitu besarnya peran PB Djarum dalam mencetak atlet bulu tangkis masa depan Indonesia.
"Sebenarnya dasar KPAI menganggap eksploitasi anak yang dilakukan Djarum itu apa? Eksploitasi di bagian mana? Kecuali jika ada anak dipekerjakan untuk melinting rokok, itu baru namanya eksploitasi," ungkap Rudy, Selasa (10/9/2019).
"Jelas KPAI sangat merugikan dengan adanya penghentian Audisi PB Djarum. Dunia akan menilainya dan prestasi juga akan jeblok," ungkap mantan anggota normalisasi PSSI ini.
Anggap KPAI Salah Sasaran
Menurutnya, KPAI salah sasaran jika menuding Djarum melakukan eksploitasi terhadap anak. Ia juga meminta kepada KPAI agar tidak tendensius terhadap satu merek dagang saja. Menurutnya, banyak merek dagang yang juga melakukan hal hampir serupa.
"Jangan tendensius pada satu merek dagang saja. Seharusnya KPAI tidak hanya mengurusi soal eksploitasi terhadap anak. Tetapi, juga pada kelangsungan nasib anak setelah lulus sekolah itu yang harus ikut dipikirkan," ujarnya.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Vincentius Atmaja/Editor: Wiwig Prayugi/Dipublikasi: 10 September 2019
Baca Juga:
- PBSI Solo: Tak Ada Dukungan PB Djarum, Pembinaan Bakal Tersendat
- Perjalanan Audisi Umum PB Djarum Harumkan Indonesia di Bulu Tangkis
- PBSI Sebut Pemberhentian Audisi Umum PB Djarum 'Tragis'
- Audisi Umum PB Djarum Terhenti, PBSI Cemas Perkembangan Atlet Daerah
- Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 10 September 2019 11:25
PBSI Solo: Tak Ada Dukungan PB Djarum, Pembinaan Bakal Tersendat
-
Open Play 10 September 2019 10:40
Perjalanan Audisi Umum PB Djarum Harumkan Indonesia di Bulu Tangkis
-
Bulu Tangkis 10 September 2019 08:50
-
Bulu Tangkis 10 September 2019 08:35
Audisi Umum PB Djarum Terhenti, PBSI Cemas Perkembangan Atlet Daerah
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:47
Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...