Tunggal Putri Indonesia Harus Maksimal di Malaysia Masters 2020

Tunggal Putri Indonesia Harus Maksimal di Malaysia Masters 2020
Gregoria Mariska Tunjung (c) PBSI

Bola.net - Malaysia Masters 2020 akan jadi turnamen pertama yang akan diikuti para pebulu tangkis dunia. Para wakil Indonesia pun langsung bersiap untuk memburu gelar juara di di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada 7-12 Januari.

Turnamen level Super 500 ini adalah rangkaian pertama BWF World Tour 2020. Pada tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu gelar dari turnamen ini lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tahun ini Kevin/Marcus, pasangan rangking satu dunia, kembali berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara.

Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga mengirim ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan masih banyak lagi.

1 dari 2 halaman

Gregoria Dapat Tantangan Berat

Berstatus non-unggulan, Gregoria sudah mendapatkan tantangan berat dari babak pertama Malaysia Masters 2020. Gregoria harus berhadapan dengan Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Dalam enam kali pertemuan, Gregoria tercatat belum berhasil menundukkan Intanon. Menanggapi hal ini, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa Gregoria harus siap menghadapi siapa pun lawannya, termasuk Intanon.

“Hasil undiannya ketemu Ratchanok lagi di babak awal. Memang sering sekali harus bertemu Ratchanok, tapi inilah hasil undian, harus dihadapi. Ketemu siapa pun harus hadapi dan harus bisa lewati,” ujar Rionny seperti dalam rilis PBSI.

“Gregoria sudah berapa kali ketemu Ratchanok, pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya smash-smash beloknya. Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus,” ucap Rionny.

2 dari 2 halaman

Fitriani Sudah Lebih Baik

Sementara itu, tunggal putri Fitriani akan berhadapan dengan wakil Tiongkok, Cai Yan Yan, di laga pertama Malaysia Masters 2020. Fitriani tercatat dua kali kalah dalam dua pertemuan dengan Cai di Denmark Open 2019 dan Spain Masters 2019.

“Kalau Fitri, di latihan sudah bagus semua, di beberapa penampilan terakhir kemarin kan masih sering ragu-ragu mau main apa. Dia lebih cenderung main defense, sekarang dengan situasi lapangan misalnya angin, kan memang tidak mudah main defense," ujar Rionny.

"Main defense kalau nggak akurat bisa out. Saya terus dorong supaya Fitri bisa mengatasi masalahnya kalau di pertandingan, soalnya di latihan tidak ada masalah,” lanjutnya.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Benediktus Gerendo Pradigdo/Editor: Wiwig Prayugi/Dipublikasi: 6 Januari 2020