
Bola.net - Pebulutangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad memasang target kemenangan pada Kejuaraan Indonesia Terbuka Super Series Premier dan Kejuaraan Dunia.
"Saya dua kali runner-up di Indonesia Terbuka, dan kali ini ingin juara, begitu juga di Kejuaraan Dunia," ujar Tontowi usai menerima bonus Rp 200 juta sebagai juara All England di rumahnya, Desa Selandaka, Sumpiuh, Jawa Tengah, Rabu (28/5).
Pasangan Liliyana Natsir itu mengaku percaya dirinya meningkat tahun ini, yakni setelah berhasil mempertahankan gelar juara All England dan mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin pada perempat final Piala Sudirman lalu.
Tontowi/Liliyana menjadi runner-up di Indonesia Terbuka pada tahun 2011 dan 2012, dan mereka akan berusaha kembali meraih hasil serupa di Jakarta, 10-16 Juni mendatang. Mereka juga akan berusaha tampil baik di Kejuaraan Dunia digelar di Guangzhou, China, 5-11 Agustus nanti.
Pebulutangkis kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu mengaku sekarang dapat menikmati gemblengan ayahnya, Muhammad Husni Muzaitun, yang memaksanya bermain bulutangkis.
"Sebenarnya, dahulu saya tidak suka bulutangkis, tetapi karena bapak selalu memaksa saya bermain, akhirnya suka apalagi setelah masuk perkumpulan di Tangerang," katanya. "Tanpa bapak dan ibu, saya tidak mungkin bisa begini. Ternyata bermanfaat setelah digembleng oleh orang tua," kata pemain yang masuk Pelatnas sejak 2005 itu.
Sejak berpasangan dengan Liliyana, Tontowi telah meraih sejumlah gelar juara. Selain dua kali juara All England, dia juga tiga kali juara India Super Series dan Macau Terbuka serta SEA Games. (ant/kny)
"Saya dua kali runner-up di Indonesia Terbuka, dan kali ini ingin juara, begitu juga di Kejuaraan Dunia," ujar Tontowi usai menerima bonus Rp 200 juta sebagai juara All England di rumahnya, Desa Selandaka, Sumpiuh, Jawa Tengah, Rabu (28/5).
Pasangan Liliyana Natsir itu mengaku percaya dirinya meningkat tahun ini, yakni setelah berhasil mempertahankan gelar juara All England dan mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin pada perempat final Piala Sudirman lalu.
Tontowi/Liliyana menjadi runner-up di Indonesia Terbuka pada tahun 2011 dan 2012, dan mereka akan berusaha kembali meraih hasil serupa di Jakarta, 10-16 Juni mendatang. Mereka juga akan berusaha tampil baik di Kejuaraan Dunia digelar di Guangzhou, China, 5-11 Agustus nanti.
Pebulutangkis kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu mengaku sekarang dapat menikmati gemblengan ayahnya, Muhammad Husni Muzaitun, yang memaksanya bermain bulutangkis.
"Sebenarnya, dahulu saya tidak suka bulutangkis, tetapi karena bapak selalu memaksa saya bermain, akhirnya suka apalagi setelah masuk perkumpulan di Tangerang," katanya. "Tanpa bapak dan ibu, saya tidak mungkin bisa begini. Ternyata bermanfaat setelah digembleng oleh orang tua," kata pemain yang masuk Pelatnas sejak 2005 itu.
Sejak berpasangan dengan Liliyana, Tontowi telah meraih sejumlah gelar juara. Selain dua kali juara All England, dia juga tiga kali juara India Super Series dan Macau Terbuka serta SEA Games. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 26 Mei 2013 19:00
-
Bulu Tangkis 22 Mei 2013 20:00
-
Bulu Tangkis 22 Mei 2013 19:00
-
Bulu Tangkis 21 Mei 2013 17:00
-
Bulu Tangkis 20 Mei 2013 17:00
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...