Tim Bulu Tangkis Indonesia Mohon Doa Restu Masyarakat Jelang Olimpiade 2020

Tim Bulu Tangkis Indonesia Mohon Doa Restu Masyarakat Jelang Olimpiade 2020
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (c) PBSI

Bola.net - Menjelang partisipasi mereka di Olimpiade Tokyo 2020, tim bulu tangkis Indonesia memohon doa restu dan dukungan masyarakat di Tanah Air. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam rilis resmi PBSI jelang keberangkatan ke Jepang pada Kamis (8/7/2020) malam.

Tim bulu tangkis Indonesia terdiri dari 25 orang, yang 11 di antaranya merupakan pemain, dan sisanya merupakan atlet sparring, pelatih, dan tim pendukung. Skuad Garuda pun dilepas Komite Eksekutif NOC, Adi Wirawan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kami berangkat ke Jepang, ke Kumamoto dulu baru ke Tokyo. Persiapan anak-anak sudah bagus dan baik. Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kami bisa mencapai hasil yang terbaik," ucap Rionny Mainaky.

1 dari 4 halaman

Greysia Polii Harapkan Hasil Terbaik

Di sela-sela kesibukan menyiapkan semua dokumen persyaratan untuk masuk ke Jepang, tim Indonesia juga langsung memantau hasil undian grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar berbarengan.

"Undian sudah dilakukan dan kita akan mempelajari lebih lanjut setibanya di Jepang nanti. Baru setelah itu mempersiapkan pola dan strategi main. Juga kita pelajari permainan lawan melalui video-video pertandingan terdahulu," ungkap Rionny.

Doa restu juga diminta wakil ganda putri, Greysia Polii. Dia berharap tim Indonesia dapat dukungan masyarakat Indonesia sebagai suntikan motivasi. "Kami mohon doa dan dukungannya sehingga kami bisa menjalankan yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk semua," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Akan Jalani Karantina Lebih Dulu

Tim bulu tangkis Indonesia terbang ke Jepang pukul 23.15 WIB hari menggunakan maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL5012 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Mereka akan transit terlebih dahulu di Bandara Haneda, Tokyo, selama sembilan jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Kumamoto. Sesampainya di Kumamoto, tim menjalani karantina mandiri selama empat hari sebelum memulai latihan dan adaptasi.

Selain 11 atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, lima pelatih siap mendampingi. Tim bulu tangkis Indonesia juga memboyong sembilan orang tim pendukung yang terdiri dari manajer tim, atlet sparring, pelatih fisik, dokter, fisioterapis, dan masseur ke Kumamoto.

3 dari 4 halaman

Tim Bulu Tangkis Indonesia

  1. Jonatan Christie (Atlet)
  2. Anthony Sinisuka Ginting (Atlet)
  3. Gregoria Mariska Tunjung (Atlet)
  4. Marcus Fernaldi Gideon (Atlet)
  5. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Atlet)
  6. Mohammad Ahsan (Atlet)
  7. Hendra Setiawan (Atlet)
  8. Greysia Polii (Atlet)
  9. Apriyani Rahayu (Atlet)
  10. Praveen Jordan (Atlet)
  11. Melati Daeva Oktavianti (Atlet)
  12. Hendry Saputra Ho (Pelatih Tunggal Putra)
  13. Rionny Mainaky (Pelatih Tunggal Putri)
  14. Herry Iman Pierngadi (Pelatih Ganda Putra)
  15. Eng Hian (Pelatih Ganda Putri)
  16. Nova Widianto (Pelatih Ganda Campuran)
  17. Iwan Hermawan (Pelatih Fisik dan Sports Science)
  18. Eddy Prayitno (Manajer Tim)
  19. Shesar Hiren Rhustavito (Atlet Sparring)
  20. Fajar Alfian (Atlet Sparring)
  21. Muhammad Rian Ardianto (Atlet Sparring)
  22. Zachariah Josiahno Sumanti (Atlet Sparring)
  23. dr. Octaviani (Dokter)
  24. Gyon Putra Amiga (Fisioterapis)
  25. Jean Inneke Turangan (Masseur)

Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Sumber asli: Antara | Dipublikasi: 9 Juli 2021