Tim All England Indonesia Dikarantina, Susy Susanti Beber Kondisi Terkini

Tim All England Indonesia Dikarantina, Susy Susanti Beber Kondisi Terkini
Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan (c) PBSI

Bola.net - Masa karantina para pemain Indonesia yang tampil di ajang All England 2020 sudah memasuki hari kelima demi memastikan tak ada infeksi virus corona (Covid-19). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan semua pemain dalam kondisi baik dan terus dipantau oleh tim medis.

Pemain menjalani isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Kelompok pertama diisolasi sejak Minggu (15/3/2020), dan kelompok kedua diisolasi sejak Selasa (17/3/2020). Susy mengaku, beberapa tim sudah ada yang berlatih mulai Kamis (19/3/2020), yakni di enam lapangan berbeda. Jam latihan telah diatur masing-masing pelatih.

"Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah. Begitu pula dengan pemakaian gym, akan diatur dan tetap dikontrol dokter dan bagian logistik. Akan lebih diperhatikan kebersihannya, alat-alat yang habis dipakai juga akan disemprot disinfektan," kata Susy yang juga tengah menjalani isolasi mandiri.

Susy juga memberikan perkembangan terkini seputar kondisi atlet yang telah beberapa hari menjalani isolasi mandiri. Tim dokter rutin meninjau atlet ke asrama tempat mereka diisolasi untuk mengecek suhu tubuh dan kondisi atlet serta tim ofisial yang baru kembali dari Birmingham.

"Sampai hari ini hasil laporan dari tim dokter semua dalam kondisi baik. Pokoknya semua tak lepas dari pantauan dokter," ujar Susy, melalui rilis dari PBSI.

1 dari 1 halaman

Jaga Kesehatan dan Kondisi

Susy juga berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kondisi. Saat ini lebih dari 15 turnamen internasional bahkan nasional sudah dibatalkan akibat wabah Covid-19. Susy menilai kondisi tanpa turnamen ini tidak memengaruhi atlet.

"Harusnya tidak terpengaruh ya, karena jadinya cuma tidak ada pertandingan, karena situasi yang kurang kondusif. Keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Saya memang belum pernah mengalami masa seperti ini. Zaman saya dulu beda lagi situasinya, pernah mau ikut turnamen di saat Perang Teluk, jadi kalau mau berangkat tanding harus muter-muter cari rute tidak boleh melewati Timur Tengah," cerita Susy.

Saat ini tim All England tidak hanya dipantau oleh dokter tapi juga ahli gizi. Asupan makanan dan vitamin atlet betul-betul dijaga. Tak hanya atlet, seluruh tim ofisial yang kembali dari All England termasuk pelatih, fisioterapis hingga ahli pijat juga mendapatkan perhatian khusus dalam hal pantauan medis dan nutrisi selama masa isolasi mandiri.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 19 Maret 2020