
Bola.net - Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Belaetrix Manuputi mengaku menyesal karena melepas peluang emas merebut tiket ke babak semifinal Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/6).
Bela gagal menyelamatkan sektor tunggal putri Indonesia setelah kekalahannya dari pemain Hong Kong, Yip Pui Yin, 21-16, 21-23, 20-22 pada babak perempat final.
"Menyesal sekali. Sepertinya nanti saya tidak bisa tidur," kata Bela usai bertanding. Ia mengaku terlalu percaya diri saat memimpin 20-18 di game ketiga. Akibatnya, dia malah lengah. Kelengahannya ini justru membuka peluang bagi Pui Yin yang akhirnya menyamai kedudukan 20-20.
"Saat sudah 20-18 saya sudah berpikir bakal menang. Akan tetapi, saat dikejar, saya jadi tertekan sendiri," jelasnya.
Ia telah unggul pada game pertama. Bela juga memiliki kesempatan emas untuk mengunci kemenangan pada game kedua dan game ketiga, tetapi Bela gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Game ketiga yang menjadi penentuan berlangsung ketat. Sempat tertinggal di pertengahan pertandingan, Bela mampu membalap skor lawannya. Bela tinggal membutuhkan satu angka lagi untuk merebut tiket ke babak semifinal.
Akan tetapi, reli panjang yang berlangsung dimatikan Bela dengan pukulan yang menabrak net. Selanjutnya, Bela malah memberi kemenangan pada Pui Yin karena terlalu terburu-buru membalas smes.
"Pada game ketiga saya juga merasa kecepatan bermain saya menurun. Akan tetapi, saat sempat tertinggal saya berjuang untuk mengejar," ujar Bela.
Ia juga mengeluhkan keputusan wasit yang berat sebelah. Bela sempat mendapat kartu kuning dari wasit pada game ketiga.
"Tidak tahu kenapa dapat kartu kuning. Saya rasanya memang dirugikan. Ada bola yang menurut hakim garis keluar malah dianulir masuk. Saat saya dapat poin dan minta break, tidak dikasih. Juga waktu saya minta ganti bola, tidak boleh," keluh Bela. (ant/kny)
Bela gagal menyelamatkan sektor tunggal putri Indonesia setelah kekalahannya dari pemain Hong Kong, Yip Pui Yin, 21-16, 21-23, 20-22 pada babak perempat final.
"Menyesal sekali. Sepertinya nanti saya tidak bisa tidur," kata Bela usai bertanding. Ia mengaku terlalu percaya diri saat memimpin 20-18 di game ketiga. Akibatnya, dia malah lengah. Kelengahannya ini justru membuka peluang bagi Pui Yin yang akhirnya menyamai kedudukan 20-20.
"Saat sudah 20-18 saya sudah berpikir bakal menang. Akan tetapi, saat dikejar, saya jadi tertekan sendiri," jelasnya.
Ia telah unggul pada game pertama. Bela juga memiliki kesempatan emas untuk mengunci kemenangan pada game kedua dan game ketiga, tetapi Bela gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Game ketiga yang menjadi penentuan berlangsung ketat. Sempat tertinggal di pertengahan pertandingan, Bela mampu membalap skor lawannya. Bela tinggal membutuhkan satu angka lagi untuk merebut tiket ke babak semifinal.
Akan tetapi, reli panjang yang berlangsung dimatikan Bela dengan pukulan yang menabrak net. Selanjutnya, Bela malah memberi kemenangan pada Pui Yin karena terlalu terburu-buru membalas smes.
"Pada game ketiga saya juga merasa kecepatan bermain saya menurun. Akan tetapi, saat sempat tertinggal saya berjuang untuk mengejar," ujar Bela.
Ia juga mengeluhkan keputusan wasit yang berat sebelah. Bela sempat mendapat kartu kuning dari wasit pada game ketiga.
"Tidak tahu kenapa dapat kartu kuning. Saya rasanya memang dirugikan. Ada bola yang menurut hakim garis keluar malah dianulir masuk. Saat saya dapat poin dan minta break, tidak dikasih. Juga waktu saya minta ganti bola, tidak boleh," keluh Bela. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 22:00
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 21:55
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 18:30
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 18:07
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 17:45
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:29
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:16
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:19
-
bulutangkis 23 Maret 2025 08:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...