Tembus Perempat Final, Ahsan/Hendra Akui Tak Mudah Bekuk Ganda Skotlandia

Tembus Perempat Final, Ahsan/Hendra Akui Tak Mudah Bekuk Ganda Skotlandia
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (c) PBSI

Bola.net - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Mereka sukses menang 21-19, 21-16 atas ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, Kamis (22/8/2019).

Ahsan/Hendra mengaku tak mudah mengalahkan pasangan Skotlandia tersebut. Kedua pasangan ini baru kali pertama bertemu. Ahsan/Hendra mengatakan ganda lawan tampil bagus dan tak mudah diatasi.

Pada gim pertama, Dunn/Hall lebih sering memimpin skor, namun Ahsan/Hendra tetap tampil tenang dan sukses menyegel kemenangan. Gim kedua pun lebih alot. Saat menyentuh 14 sama, Ahsan/Hendra baru bisa melepaskan diri dan membuka margin. Mereka akhirnya menang 21-16.

1 dari 2 halaman

Tunggu Lawan Berikutnya

“Alhamdulillah bisa menang, lawan juga bermain cukup baik. Kami baru pertama kali bertemu,” kata Ahsan selepas laga.

“Mereka tidak mudah ditaklukkan, pukulan-pukulan bolanya halus dan tidak gampang mati. Mereka juga mainnya rapi,” imbuh Hendra.

Pada perempat final nanti, mereka akan bertemu pemenang antara laga Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) versus Liao Min Chun/Su Ching Heng (Chinese Taipei).

2 dari 2 halaman

Tekad Lebih Fokus Lagi

Hendra pun mengaku dirinya dan Ahsan akan bersiap lebih matang lagi demi merebut kemenangan selanjutnya. “Buat besok lebih siap lagi, harus lebih fokus lagi,” kata Hendra.

“Mereka sama-sama bagus. Kami juga belum tahu siapa yang akan jadi lawan. Tidak mau berandai-andai juga. Jadi kami mau siapa aja. Siapapun yang akan dilawan, pasti kami akan mempelajari permainan mereka,” tambah Ahsan.

Selain Hendra/Ahsan, ganda putra masih punya satu wakil yang akan memperebutkan posisi ke perempat final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri dan Aning Jati/Published: 22 Agustus 2019