
Bola.net - Bintang bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat menyampaikan salam perpisahan kepada para puluhan ribu penggemarnya dalam acara khusus di sela-sela Djarum Indonesia Open 2013, Jakarta Minggu (16/6).
Taufik memutuskan gantung raket setelah 25 tahun mencatat deretan prestasi gemilang. Pada kesempatan yang sama, Taufik bahkan diberi penghargaan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai salah satu atlet terbaik.
"Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia," kata Taufik dengan mata berkaca-kaca. "Momen ini sangat emosional bagi saya. Saya tidak tahu mau ngomong apa saja, yang pasti terima kasih banyak sekali lagi," tambahnya.
Taufik telah mencapai penghargaan tertinggi dengan menyabet medali emas Olimpiade Athena 2004. Ia telah mencicipi gelar Kejuaraan Dunia, Asian Games, Piala Thomas, Indonesia Open, dan masih banyak lagi.
Pada turnamen terakhirnya, Taufik harus menelan kekalahan di putaran pertama setelah disingkirkan pemain asal India, B. Sai Praneeth dengan skor 21-15, 12-21, 17-21, Rabu (12/6) lalu.
"Saya tidak ada persiapan sama sekali sebelum pertandingan. Saya pikirkan apa yang nanti harus saya ucapkan. Perasaan campur aduk," ujar Taufik. "Rasanya berat sekali harus meninggalkan dunia bulutangkis setelah 25 tahun. Saya hanya delapan tahun hidup bebas, setelah itu hidup saya untuk bulutangkis," tambahnya.
Namun, Taufik tidak akan benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis karena ia akan tetap turut mengembangkan bulutangkis lewat Taufik Hidayat Arena. "Saya punya mainan baru, Taufik Hidayat Arena. Meski saya tidak main lagi tetapi saya tetap berdedikasi dengan bulutangkis," ujarnya.
Pada acara perpisahan, ia memberikan salah satu raket dari 10 raket terakhir yang ia pakai kepada pemain tunggal junior Jonathan Christie sebagai kenang-kenangan agar atlet bulutangkis junior lebih berprestasi.
"Semoga setelah sepeninggal saya sebagai atlet nasional, bulutangkis Indonesia semakin maju. Atlet-atlet junior harus bisa meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBSI Gita Wirjawan mengucapkan terima kasih kepada Taufik atas dedikasinya selama ini kepada Indonesia. "Bagi saya tidak ada mantan juara. Taufik, sekali juara tetap selalu menjadi juara," kata Menteri Perdagangan itu. (ant/kny)
Taufik memutuskan gantung raket setelah 25 tahun mencatat deretan prestasi gemilang. Pada kesempatan yang sama, Taufik bahkan diberi penghargaan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai salah satu atlet terbaik.
"Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia," kata Taufik dengan mata berkaca-kaca. "Momen ini sangat emosional bagi saya. Saya tidak tahu mau ngomong apa saja, yang pasti terima kasih banyak sekali lagi," tambahnya.
Taufik telah mencapai penghargaan tertinggi dengan menyabet medali emas Olimpiade Athena 2004. Ia telah mencicipi gelar Kejuaraan Dunia, Asian Games, Piala Thomas, Indonesia Open, dan masih banyak lagi.
Pada turnamen terakhirnya, Taufik harus menelan kekalahan di putaran pertama setelah disingkirkan pemain asal India, B. Sai Praneeth dengan skor 21-15, 12-21, 17-21, Rabu (12/6) lalu.
"Saya tidak ada persiapan sama sekali sebelum pertandingan. Saya pikirkan apa yang nanti harus saya ucapkan. Perasaan campur aduk," ujar Taufik. "Rasanya berat sekali harus meninggalkan dunia bulutangkis setelah 25 tahun. Saya hanya delapan tahun hidup bebas, setelah itu hidup saya untuk bulutangkis," tambahnya.
Namun, Taufik tidak akan benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis karena ia akan tetap turut mengembangkan bulutangkis lewat Taufik Hidayat Arena. "Saya punya mainan baru, Taufik Hidayat Arena. Meski saya tidak main lagi tetapi saya tetap berdedikasi dengan bulutangkis," ujarnya.
Pada acara perpisahan, ia memberikan salah satu raket dari 10 raket terakhir yang ia pakai kepada pemain tunggal junior Jonathan Christie sebagai kenang-kenangan agar atlet bulutangkis junior lebih berprestasi.
"Semoga setelah sepeninggal saya sebagai atlet nasional, bulutangkis Indonesia semakin maju. Atlet-atlet junior harus bisa meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBSI Gita Wirjawan mengucapkan terima kasih kepada Taufik atas dedikasinya selama ini kepada Indonesia. "Bagi saya tidak ada mantan juara. Taufik, sekali juara tetap selalu menjadi juara," kata Menteri Perdagangan itu. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 14 Juni 2013 21:31
-
Bulu Tangkis 14 Juni 2013 20:30
-
Bulu Tangkis 14 Juni 2013 20:20
-
Bulu Tangkis 14 Juni 2013 19:10
-
Bulu Tangkis 14 Juni 2013 18:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 22 Maret 2025 10:05
-
bulutangkis 22 Maret 2025 10:05
-
bulutangkis 22 Maret 2025 10:05
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...