
Bola.net - Agar bisa tampil hebat di Olimpiade London, mantan pebulutangkis nasional Susi Susanti menasehati Adriyanti Firdasari untuk bekerja ekstra keras.
Menurut peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 dan perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu, Firdasari saat ini masih belum menunjukkan stabilitas penampilannya dalam beberapa tahun terakhir.
"Firda memang pemain yang kualitasnya cukup baik, tapi dia belum stabil. Firda kadang tampil mengejutkan, tapi dia juga kerap terkejut. Kadang dia bisa mengalahkan lawan yang unggulan, kadang dia justru dikalahkan oleh yang bukan siapa-siapa," kata Susi Susanti, Jumat.
Masuknya nama Firdasari dalam skuad yang dikirimkan ke Olimpiade, menurut Susi harus diimbangi dengan kerja keras Firdasari itu sendiri untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Keputusan PBSI memilih memberangkatkan Adriyanti Firdasari ketimbang Maria Febe Kusumastuti sebagai pemain tunggal putri dalam rombongan kontingen bulutangkis ke Olimpiade London 2012 sempat memicu kontroversial.
Susi yang merupakan legenda hidup bulutangkis Indonesia menilai putusan PBSI memilih Firdasari tersebut merupakan langkah yang cukup berani. Menurutnya, performa Firdasari saat ini masih belum stabil.
PB Djarum Kudus bahkan memprotes langkah PBSI tersebut karena menilai keputusan yang diambil kurang tepat. PB Djarum berpendapat, seharusnya Febe yang dikirim ke Olimpiade, mengingat peringkat dunia Febe lebih baik dari Firdasari.
Febe merupakan peringkat ke-33 dunia, sedangkan Firdasari merupakan peringkat ke-38 dunia. Meski sempat dikritisi, namun PBSI tetap akan memboyong Firdasari ke Olimpiade 2012 yang akan berlangsung 27 Juli hingga 12 Agustus.
Meski tidak mau menyebut Febe lebih baik ketimbang Firdasari, namun Susi mempunyai pandangan sendiri mengenai perbandingan kualitas kedua pemain tersebut. Menurutnya, peringkat dunia yang melekat pada masing-masing pemain sudah cukup menggambarkan kemampuan atlet tersebut.
"Kalau melihat prestasi, dari ranking saja sudah kelihatan. Tapi saya kira PBSI memiliki penilaian sendiri kenapa memilih Firdasari ketimbang Febe. Mudah-mudahan dia bisa benar-benar fokus konsentrasi penuh pada Olimpiade dan belajar banyak mengenai lawan-lawan yang akan dihadapinya nanti," katanya.
Menurut dia, siapapun yang masuk Olimpiade, pasti terpilih melalui seleksi yang cukup ketat. "Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini," tutup istri Alan Budikusuma ini," katanya. (ant/lex)
Menurut peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 dan perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu, Firdasari saat ini masih belum menunjukkan stabilitas penampilannya dalam beberapa tahun terakhir.
"Firda memang pemain yang kualitasnya cukup baik, tapi dia belum stabil. Firda kadang tampil mengejutkan, tapi dia juga kerap terkejut. Kadang dia bisa mengalahkan lawan yang unggulan, kadang dia justru dikalahkan oleh yang bukan siapa-siapa," kata Susi Susanti, Jumat.
Masuknya nama Firdasari dalam skuad yang dikirimkan ke Olimpiade, menurut Susi harus diimbangi dengan kerja keras Firdasari itu sendiri untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Keputusan PBSI memilih memberangkatkan Adriyanti Firdasari ketimbang Maria Febe Kusumastuti sebagai pemain tunggal putri dalam rombongan kontingen bulutangkis ke Olimpiade London 2012 sempat memicu kontroversial.
Susi yang merupakan legenda hidup bulutangkis Indonesia menilai putusan PBSI memilih Firdasari tersebut merupakan langkah yang cukup berani. Menurutnya, performa Firdasari saat ini masih belum stabil.
PB Djarum Kudus bahkan memprotes langkah PBSI tersebut karena menilai keputusan yang diambil kurang tepat. PB Djarum berpendapat, seharusnya Febe yang dikirim ke Olimpiade, mengingat peringkat dunia Febe lebih baik dari Firdasari.
Febe merupakan peringkat ke-33 dunia, sedangkan Firdasari merupakan peringkat ke-38 dunia. Meski sempat dikritisi, namun PBSI tetap akan memboyong Firdasari ke Olimpiade 2012 yang akan berlangsung 27 Juli hingga 12 Agustus.
Meski tidak mau menyebut Febe lebih baik ketimbang Firdasari, namun Susi mempunyai pandangan sendiri mengenai perbandingan kualitas kedua pemain tersebut. Menurutnya, peringkat dunia yang melekat pada masing-masing pemain sudah cukup menggambarkan kemampuan atlet tersebut.
"Kalau melihat prestasi, dari ranking saja sudah kelihatan. Tapi saya kira PBSI memiliki penilaian sendiri kenapa memilih Firdasari ketimbang Febe. Mudah-mudahan dia bisa benar-benar fokus konsentrasi penuh pada Olimpiade dan belajar banyak mengenai lawan-lawan yang akan dihadapinya nanti," katanya.
Menurut dia, siapapun yang masuk Olimpiade, pasti terpilih melalui seleksi yang cukup ketat. "Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini," tutup istri Alan Budikusuma ini," katanya. (ant/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 1 Juni 2012 13:05
-
Olahraga Lain-Lain 31 Mei 2012 18:30
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...