Surabaya Hanya Kirim Dua Wakil ke Kudus

Surabaya Hanya Kirim Dua Wakil ke Kudus
Bulutangkis (c) Dani Rizki
- Meski bertindak sebagai tuan rumah Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, Kota Surabaya hanya meloloskan dua wakil ke Kudus. Kota Pahlawan bersanding dengan kota-kota kecil seperti Lumajang dan Mojokerto.


Dua wakil Surabaya yang melaju ke tahap selanjutnya di Kudus adalah Satriya Prayu Nakula Putra (U-13) dan Priyo Gesang Katon (U-15). Kota-kota lain yang mengirimkan dua wakil ke Kudus adalah Gresik, Lumajang, Malang dan Sidoarjo.


Fung Permadi, ketua tim pemandu bakat Audisi Umum Surabaya, tak bisa banyak berkomentar tentang minimnya peserta asal Surabaya yang lolos ke Kudus. "Kita tidak bisa memaksakan mereka untuk mendaftar. Sebab ini open registrasi," jelas Fung, Senin (25/4) sore.


Sebelumnya, legenda hidup bulutangkis Indonesia, Liem Swie King menduga para bibit berbobot sudah bergabung dengan klub-klub besar yang ada di Kota Pahlawan. "Dugaan saya sudah masuk ke klub-klub di Surabaya. Sudah disaring oleh klub-klub," sebut Liem, Sabtu (23/4) lalu.


Sementara itu, sebanyak 21 atlet dari Ausidi Umum di Surabaya berhak lolos ke babak berikutnya di Kudus. Dari ke-21 atlet tersebut, sembilan di antaranya ialah mereka yang menerima super tiket tambahan. Meski tak juara, mereka dipilih karena memiliki bibit menjadi bintang.


"Sembilan super tiket tambahan ini adalah rekor bagi Surabaya. Sebelumnya, Kota Solo hanya mendapat enam super tiket. Ini merupakan suatu tanda bahwa pembinaan bulutangkis di Jawa Timur ini berjalan di track yang benar," jabar Fung.


Mantan pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia ini menambahkan, "Super tiket ditentukan berdasarkan pengamatan dari para legenda. Mereka kan para mantan juara dunia, jadi kita percaya pengamatan mereka juga jeli." [initial]


 (faw/asa)