Sosok Lin Dan dalam 4 Kata Menurut Jonatan Christie

Sosok Lin Dan dalam 4 Kata Menurut Jonatan Christie
Lin Dan (c) STR/OSPORTS/AFP

Bola.net - Legenda pebulu tangkis China yang memutuskan pensiun pada Sabtu (4/7/2020), Lin Dan, meninggalkan kesan mendalam bagi junior-juniornya di seluruh dunia, termasuk Jonatan Christie, yang dikenal mengidolakannya sejak lama.

Tunggal putra Indonesia itu mengungkapkan kesan terhadap Lin Dan melalui akun Instagramnya, Minggu 5/7/2020). Jonatan menulis empat kata dalam keterangan foto Lin Dan yang ia unggah, yakni 'idol', 'opponent', 'respect', dan 'legend'.

'Opponent' yang berarti lawan, menggambarkan sosok Lin Dan yang selalu menjadi lawan berat bagi tunggal putra mana pun, meski dalam beberapa tahun terakhir performanya menurun. Jonatan pun punya 'respect' pada Lin Dan, yang menjadi satu di antara pebulu tangkis terbaik di dunia hingga menjadi 'legend'.

Jonatan dan Lin Dan beda generasi. Tapi, keduanya pernah bertemu dalam tujuh pertandingan. Dari tujuh laga itu, Lin Dan menang empat kali dan Jonatan tiga kali. Pertemuan terakhir mereka pada Australia Terbuka 2019.

1 dari 2 halaman

20 Tahun Berkarier

View this post on Instagram

Idol. Opponent. Respect. Legend. . 📸 : GettyImages, BadmintonIndonesa, Badminton Photo.

A post shared by Leonardus Jonatan Christie (@jonatanchristieofficial) on

Lin Dan mengumumkan pensiun pada Sabtu (4/7/2020). Ia mengumumkan keputusannya itu melalui media sosial miliknya, Weibo, sekaligus menyudahi karier gemilangnya selama 20 tahun di tim nasional China.

"Dari 2000 hingga 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit mengucapkan ini," tulis Lin Dan, seperti dilansir Xinhua.

Menurut Asosiasi Bulu Tangkis China, Lin Dan telah menyerahkan surat pengunduran dirinya beberapa hari lalu. Mempertimbangkan keinginan pribadi Lin Dan situasi terkininya, tim bulu tangkis nasional China menyetujui keputusan Lin Dan untuk pensiun.

Lin Dan kini telah berusia 36 tahun. Kariernya di kancah bulu tangkis dunia benar-benar bergelimang gelar. Ia dianggap sebagai salah satu tunggal putra terbaik di dunia.

Disadur dari: Bolacom (Wiwig Prayugi) | Dipublikasi: 5 Juli 2020