Penjelasan Kevin Sanjaya Soal Ledekannya Pada Pasangan Ganda Putra China

Penjelasan Kevin Sanjaya Soal Ledekannya Pada Pasangan Ganda Putra China
Bulutangkis Asian Games 2018 (c) Emtek

- Ada insiden kecil yang terjadi ketika ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen di final bulutangkis beregu Asian Games 2018. Saat itu, Indonesia menang dengan 21-17, 21-18.

Kevin tampak menunjukkan gesture meledek Li/Liu, dengan menempelkan tangan di bawah telinganya, seperti memberi isyarat tak mendengar ucapan lawan, tepat di depan net sambil menghadap pasangan China.

Saat ditanya tentang insiden itu oleh jurnalis setelah laga, Kevin menjawab dengan santai.

"Dia selalu teriak-teriak dan melihat saya. Jadi maksudnya apa, makanya mau mendengarkan lagi apa yang mereka katakan," ujar Kevin.

Pemain asal Banyuwangi itu mengaku tak berusaha memprovokasi Li/Liu. "Saya tidak memancing-mancing. Cuma mereka teriak-teriak ke depan muka saya. Teriaknya nyolot," sambung Kevin.

Tapi, Kevin mengatakan insiden berakhir dengan baik. Dia mengaku tetap berjabat tangan dengan Li/Liu.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil membuat kedudukan final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 untuk sementara menjadi sama kuat 1-1.

Sebelumnya, Indonesia tertinggal setelah Anthony Sinisuka Ginting tak bisa merampungkan pertandingan melawan Shi Yuqi karena mengalami masalah pada kakinya.

Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.

Sumber: Bola.com