
Bola.net - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, mengutarakan rencananya mundur dari Pelatnas PBSI mulai pada awal Maret 2020. Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, mengaku tak terlalu kaget dengan keinginan Tontowi tersebut.
Rencana Tontowi mundur dari Pelatnas dan pensiun baru disampaikan kepada Richard melalui pesan WhatsApp, pada 11 Februari. Dia ingin mundur usai kontrak personalnya dengan Li Ning habis pada awal Maret 2020.
Richard belum tahu detail alasan Tontowi ingin mundur dan gantung raket. Namun, menurutnya keinginan Tontowi itu tidak terlalu mengagetkan. Richard mengaku sudah siap jika memang harus kehilangan Tontowi. Richard mengatakan hal seperti itu merupakan fase yang normal.
Advertisement
Sudah Menebak-nebak
"Saya sudah mencetak banyak atlet ganda campuran, seperti Nova Widianto, Vita Marissa, hingga Liliyana Natsir, dan juga Tontowi Ahmad. Jadi, kalau kehilangan pemain sudah biasa. Sudah siap juga," kata Richard saat dihubungi Bola.com, Senin (24/2/2020).
Meskipun selama ini Tontowi tidak pernah curhat tentang kapan rencananya pensiun, Richard tidak terlalu terkejut ketika mendapat pesan dari anak asuhnya itu.
"Tontowi belum pernah cerita apa-apa sebelumnya. Tapi, saya sudah bisa menebak kapan pemain ingin pensiun, seperti saat Butet (Liliyana Natsir) dulu. Jadi, kalau Owi ingin mundur ini juga tidak terlalu kaget," imbuh Richard.
Kendala Tontowi Ahmad
Richard mengatakan Tontowi menghadapi tantangan sulit setelah Liliyana Natsir pensiun. Dia harus beradaptasi dengan pasangan baru dan memulai semuanya dari nol. Tontowi awalnya dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow, tapi hasilnya tak maksimal.
Richard kemudian coba memasangkannya dengan Apriyani Rahayu yang juga main di ganda putri. Tapi perkembangan mereka terhambat fokus Apriyani yang berburu tiket Olimpiade bersama Greysia Polii.
Usai Liliyana pensiun, Tontowi tak lagi jadi andalan di ganda campuran. Tanggung jawab itu berpindah ke Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yakni kini menempati peringkat 5 dunia. "Kalau Tontowi mundur, kami akan mengorbitkan pemain dari pratama. Tapi, kalau di senior tidak ada perubahan besar," kata Richard.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 24 Februari 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 23 Februari 2020 19:40
Duet Greysia Polii - Apriyani Rahayu Juara Spain Masters 2020
-
Open Play 20 Februari 2020 10:00
Potret Kecantikan Goh Liu Ying, Sang Dewi Bulu Tangkis Malaysia
-
Bolatainment 20 Februari 2020 09:46
Kocaknya Momen Hendra Setiawan Ajari Sang Anak Main Bulu Tangkis
-
Bulu Tangkis 20 Februari 2020 09:40
-
Bulu Tangkis 18 Februari 2020 09:23
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...