Pebulu Tangkis Pelatnas Wajib Lebaran di Cipayung, Orang Tua Boleh Berkunjung

Pebulu Tangkis Pelatnas Wajib Lebaran di Cipayung, Orang Tua Boleh Berkunjung
Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (c) PBSI

Bola.net - Pebulu tangkis Indonesia di pelatnas dipastikan harus merayakan Lebaran di kompleks Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, demi menjaga kesehatan dan keselamatan. Jelang Idul Fitri pada 24-25 Mei 2020, staff dan karyawan PBSI akan diliburkan pada 21-26 Mei. Akan tetapi, para atlet tetap menjalani karantina tertutup di pelatnas.

Fajar Alfian dan kawan-kawan akan diperbolehkan menerima kunjungan dari orang tua dan keluarga secara terbatas di waktu Lebaran, sesuai dengan peraturan PBSI. Kegiatan ini akan dijadwalkan dan dikoordinasi oleh tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter PBSI.

PBSI juga akan mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan teknis shalat Ied di pelatnas. Seandainya memungkinkan untuk dilaksanakan, kegiatan ini juga harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah.

1 dari 3 halaman

Kebutuhan Atlet Bakal Difasilitasi

"Selama masa libur lebaran, atlet tetap harus berada di pelatnas dan belum boleh meninggalkan pelatnas. PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, melalui rilis dari PBSI, Kamis (14/5/2020).

Di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, PBSI bersyukur dapat memenuhi kebutuhan internal demi tetap berlangsungnya pelatnas bulu tangkis. PBSI telah membayar gaji dan THR karyawan serta pelatih secara penuh.

2 dari 3 halaman

Aktivitas Kembali Normal pada 2 Juni

PBSI telah merencanakan kembali beraktivitas secara normal pada 2 Juni. Rencana ini akan disesuaikan lagi dengan keputusan pemerintah terkait masa berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Demi memastikan kawasan pelatnas bebas virus corona, PBSI juga akan melaksanakan rapid test ketiga pada 27-29 Mei.

Sebelumnya, PBSI telah melakukan rapid test pertama pada 25 Maret 2020 dan rapid test kedua pada 24 April 2020. Rapid test ketiga akan dilakukan bertahap selama tiga hari, karena seluruh staff dan karyawan PBSI juga akan dites sebelum kembali bekerja di lingkungan pelatnas dengan jadwal normal.

"Kami ingin memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, jadi semua akan dites termasuk staff dan karyawan, sekaligus membantu pemerintah untuk memantau dan membatasi perkembangan Covid-19," kata Budiharto.

Para atlet pelatnas masih menjalani program latihan khusus selama masa pandemi Covid-19 yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh dan menjaga agar feel bermain tidak hilang. Jadwal pertandingan terbaru masih belum dirilis oleh Badminton World Federation (BWF).

Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri)

Dipublikasi: 14 Mei 2020