Olimpiade Ditunda, Eng Hian Godok Program Khusus untuk Greysia/Apriyani

Olimpiade Ditunda, Eng Hian Godok Program Khusus untuk Greysia/Apriyani
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (c) PBSI

Bola.net - Pelatih kepala ganda putri PBSI, Eng Hian, harus menyusun ulang berbagai rencana menyusul penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke 2021. Salah satunya adalah menyediakan program khusus untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani yang kini duduk di peringkat 8 dunia merupakan ganda putri andalan Indonesia di Olimpiade.

Namun, mundurnya Olimpiade menjadi satu tantangan buat pasangan ini, terutama bagi Greysia yang sudah tak lagi muda. Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 itu mesti bisa menjaga kondisi dan staminanya hingga event akbar tersebut.

Greysia/Apriyani yang telah dipersiapkan untuk mencapai puncak performa di Olimpiade pada tahun ini, harus mengikuti penyesuaian program dengan jadwal baru Olimpiade. Program untuk Greysia/Apriyani akan dibantu tiga tim pendukung.

1 dari 4 halaman

Fokus Rehabilitasi Cedera

"Sudah menjadi risiko dengan ditundanya Olimpiade, ada PR untuk menjaga performa Greysia tahun depan. Saya sudah mempersiapkan program khusus untuk Greysia, dibantu dari tim strength and conditioning, tim nutrisi, dan dokter PBSI," ungkap Eng via rilis PBSI, Rabu (13/5/2020).

Pada masa karantina tertutup di tengah wabah virus corona, tim pelatnas tidak bisa menjalankan latihan seperti biasa. Eng memanfaatkan momen ini untuk fokus ke rehabilitasi cedera yang dialami para atletnya.

"Nanti di awal Juli baru akan masuk ke sesi penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi," lanjut peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele ini.

2 dari 4 halaman

Dampak Positif bagi Apriyani

Meski punya tantangan menjaga kondisi Greysia, Eng mengatakan penundaan Olimpiade juga berdampak positif bagi Apriyani yang lebih muda. Dua hal utama yang menjadi fokus Eng pada pasangan juara Indonesia Masters 2020 ini adalah peningkatan tenaga dan keterampilan.

"Situasi seperti ini ada plus-minusnya. Minusnya adalah saya harus lebih hati-hati dengan penjagaan kondisi fisik Greysia, tapi positifnya saya bisa dapat waktu lebih untuk mengasah kematangan Apri," kata Eng.

3 dari 4 halaman

Juga Pantau Pemain Pelapis

Tak hanya Greysia/Apriyani yang menjadi perhatian Eng, tetapi juga pemain pelapis dan pemain muda di skuad ganda putri pelatnas yang tak bisa bertanding akibat seluruh turnamen dibatalkan. Absen bertanding cukup lama tak membuat Eng mengkhawatirkan anak-anak didiknya.

"Untuk pemain muda, di waktu ini saya gunakan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar lagi seperti meningkatkan massa ototnya, meningkatkan daya tahannya dan meningkatkan power-nya. Kalau dampak dari absen turnamen, saya tidak terlalu khawatir karena kan situasi yang membuat turnamennya ditunda," ujarnya.

Eng mengatakan bahwa ia dan tim pelatih ganda putri memberikan pengertian kepada para atletnya bahwa ini adalah waktunya meningkatkan kemampuan mereka tanpa diburu oleh jadwal turnamen.

Disadur dari: Bolacom (Penulis: Yus Mei Sawitri, Editor: Yus Mei Sawitri)

Dipublikasi: 13 Mei 2020