
Bola.net - Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, gagal melanjutkan langkah ke semifinal setelah ditaklukkan pasangan China, Cheng Shu/Bao Yixin dengan skor 15-21, 20-22 sehingga Indonesia tak menyisakan ganda putri Indonesia di Djarum Indonesia Terbuka 2013.
Ketiga ganda putri Indonesia disingkirkan pasangan dari China. Sebelumnya, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta lebih dulu takluk pada unggulan keempat Ma Jin/Tang Jinhua dengan skor 15-21, 10-21. Menyusul kemudian Anneke Feinya Agustin/Della Destiara Haris yang menyerah pada unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang 13-21, 21-15, 12-21.
Pada game kedua, Nitya/Greysia sebenarnya berpeluang memaksa Cheng Shu/Yixin bermain rubber game ketika menyamai kedudukan 20-20. Namun lawan mereka tetap menekan meskipun diancam oleh Nitya/Greysia.
"Saat mereka menekan, pertahanan kami belum siap. Akhirnya malah lepas," kata Nitya. Meski begitu, kedua pasangan ini mengaku cukup puas dengan permainan mereka kali ini. "Setidaknya kami tidak mati sendiri. Tetapi terus berjuang sehingga tidak terlalu kecewa," tambahnya.
Greysia menambahkan permainan keduanya juga semakin padu tetapi tetap butuh peningkatan, baik bagi masing-masing individu maupun secara pasangan. "Agar kami semakin kompak," kata Greysia yang mengaku selalu senang bermain di Istora dengan dukungan penuh penonton. (ant/kny)
Ketiga ganda putri Indonesia disingkirkan pasangan dari China. Sebelumnya, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta lebih dulu takluk pada unggulan keempat Ma Jin/Tang Jinhua dengan skor 15-21, 10-21. Menyusul kemudian Anneke Feinya Agustin/Della Destiara Haris yang menyerah pada unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang 13-21, 21-15, 12-21.
Pada game kedua, Nitya/Greysia sebenarnya berpeluang memaksa Cheng Shu/Yixin bermain rubber game ketika menyamai kedudukan 20-20. Namun lawan mereka tetap menekan meskipun diancam oleh Nitya/Greysia.
"Saat mereka menekan, pertahanan kami belum siap. Akhirnya malah lepas," kata Nitya. Meski begitu, kedua pasangan ini mengaku cukup puas dengan permainan mereka kali ini. "Setidaknya kami tidak mati sendiri. Tetapi terus berjuang sehingga tidak terlalu kecewa," tambahnya.
Greysia menambahkan permainan keduanya juga semakin padu tetapi tetap butuh peningkatan, baik bagi masing-masing individu maupun secara pasangan. "Agar kami semakin kompak," kata Greysia yang mengaku selalu senang bermain di Istora dengan dukungan penuh penonton. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 22:00
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 21:55
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 18:30
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 18:07
-
Bulu Tangkis 13 Juni 2013 17:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:29
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:16
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:19
-
bulutangkis 23 Maret 2025 08:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...