
Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sangat kecewa usai gagal menembus babak semifinal Olimpiade Paris 2024. Mereka kalah 19-21, 20-22 dari unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang di perempat final pada Kamis (1/8/2024).
Lewat rilis resmi PBSI seperti yang dikutip Antara, Fajar tak memungkiri rasa sedihnya usai tersingkir dari Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, belum tentu mereka punya kesempatan untuk berpartisipasi di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin. Bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya, tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi. Jadi, kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini. Apapun hasilnya, kami sudah maksimal,” ungkapnya.
Advertisement
Sudah Berupaya Keras
Rian mengakui bahwa Liang/Wang bermain baik, meski mereka sudah berupaya melancarkan strategi yang sebelumnya telah disiapkan. Namun, rentetan kesalahan sendiri lantaran kurang tenang dalam bermain, dan membuat keunggulan berbalik untuk lawan.
“Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin. Tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka. Itu masih menjadi pekerjaan rumah kami,” kata Rian.
“Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” Fajar menambahkan.
Akui Sulit Kendalikan Rasa Gugup
Saat ditanya apakah kekalahan ini disebabkan rasa tegang akibat Olimpiade kali ini merebutkan Olimpiade pertama mereka, Fajar/Rian pun tak memungkiri. Keduanya mengakui bahwa mereka memang cukup sulit untuk mengendalikan rasa gugup.
“Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya. Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan,” tutur Rian.
“Semua atlet pasti mau tampil 100%, tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya. Itu yang belum bisa diatasi. Ini Olimpiade pertama kami, kami sudah coba lebih tenang, lebih rileks, dan banyak berdiskusi dengan pelatih, dengan tim psikolog. Tapi di lapangan memang ada aura yang berbeda,” pungkas Fajar.
Sumber: Antara
Baca Juga:
- Rekor Pertemuan Gregoria Mariska vs Ratchanok Intanon: 9 Kali Duel, Jorji Hanya Menang 1x
- Jadwal Lengkap Voli Olimpiade Paris 2024, 27 Juli-11 Agustus 2024
- Jadwal Siaran Langsung Indonesia di Olimpiade Paris 2024 di Vidio, 2 Agustus 2024
- Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon: Pernah Bertemu di Olimpiade 2020, Sekarang Siap Berjuang Tanpa Beban
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 1 Agustus 2024 11:00
Jadwal Badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Kamis 1 Agustus 2024
-
Bulu Tangkis 1 Agustus 2024 10:30
Jadwal Bulu Tangkis Indonesia Olimpiade 2024 Hari Ini, Kamis 1 Agustus 2024
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...