Kecewanya Anthony Ginting Usai Dikalahkan Wangcharoen di Indonesia Open 2019

Kecewanya Anthony Ginting Usai Dikalahkan Wangcharoen di Indonesia Open 2019
Anthony Sinisuka Ginting (c) Antara Foto/Inasgoc

Bola.net - Pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sangat kecewa setelah menelan kekalahan dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen di Indonesia Open 2019.

Anthony Ginting dan Kantaphon Wangcharoen saling berhadapan di babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (17/07). Ia dipaksa menyerah dengan skor 20-22, 21-11, 19-21.

Duel antara keduanya berlangsung dalam durasi panjang, sekitar 84 menit. Pertarungan keduanya juga sangat menegangkan.

Ketenangan di poin-poin kritis lagi-lagi menjadi kendala bagi Anthony. Pada game pertama, ia sudah unggul dalam kedudukan game point 20-19, namun belum bisa menyelesaikan gim tersebut.

Pada game penentuan, Anthony yang tertinggal jauh 12-17, mampu mendekat hingga 19-20, namun lagi-lagi gagal memanfaatkan kesempatan di saat krusial.

1 dari 2 halaman

Tidak Sesuai Harapan

Hal ini membuat Ginting kecewa berat. Apalagi ia sering membuat kesalahan sendiri.

"Hasil tadi tidak sesuai harapan. Pertandingan tadi dari awal hingga akhir berlangsung ketat. Di game pertama, saya memimpin jauh tapi saya sering membuat kesalahan sendiri. Tapi itu keistimewaan lawan, bila ketinggalan dia tidak mau menyerah," ujar Anthony seperti dilansir PBSI.

Pada game ketiga, Anthony merasa bahwa lawan lebih berani menyerang dari pukulan overhead. Wangcharoen sempat cedera dan beberapa kali mendapat pertolongan dari dokter. Namun, itu tak lantas menjadi keuntungan bagi Anthony.

"Justru itu menurut saya adalah titik balik dia. Saya yang tadinya bisa mengambil poin gampang dari lawan dengan memainkan tempo, setelah dia minta break itu, Sepertinya dia bisa berpikir ingin bermain seperti apa. Waktu balik main, dia bisa mengantisipasi serangan saya. Saya yang maunya bisa kembali main seperti di awal sudah tidak bisa," terangnya.

2 dari 2 halaman

Lawan Lebih matang

Rekor pertemuan Anthony dengan Wangcharoen sebenarnya tak buruk. Dari empat pertemuan, ia baru sekali kalah.

"Di pertemuan terakhir saya memang kalah dari dia di Prancis Terbuka 2019. Sesuai dengan perjalanannya, permainannya lebih matang. Berbeda dari sebelumnya, dulu dia masih suka mati sendiri," ujar Anthony.

"Tapi seperti yang saya bilang kemarin, dia memang tipe pekerja keras. Tidak gampang mati sendiri dan tidak gampang dimatikan. Saya sendiri harusnya lebih siap terus," tutupnya.

Sumber: Bola.com