Keanehan Statistik Kiprah Ganda Putra Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Endo/Watanabe

Keanehan Statistik Kiprah Ganda Putra Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Endo/Watanabe
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon (c) PBSI

Bola.net - Tiga ganda putra bulu tangkis dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, menciptakan cerita unik pada 2019. Ketiganya membentuk siklus saling mengalahkan di antara mereka.

Ganda putra nomor satu dunia, Kevin/Marcus, sangat perkasa sepanjang tahun ini, tapi selalu mati kutu jika bertemu Endo/Watanabe. Endo/Watanabe pun disebut sebagai 'kryptonite' Kevin/Marcus karena selalu bisa meredam keperkasaan ganda putra Indonesia tersebut.

Bukti terbaru dari keunikan statistik Kevin/Marcus kontra Endo/Watanabe tersaji di BWF World Tour Finals 2019. Dua kali bertemu Endo/Watanabe (di fase grup dan semifinal), dua kali pula The Minions takluk.

Anehnya, keperkasaan Endo/Watanabe seperti memudar jika bertemu ganda Indonesia lainnya, Ahsan/Hendra. Musim ini, Endo/Watanabe selalu kalah jika bertemu The Daddies. Statistik ini tersaji di final BWF World Tour Finals 2019, Minggu (15/12/2019). Ahsan/Hendra menang dua gim langsung.

Keanehan berlanjut pada rekor Kevin/Marcus kontra Ahsan/Hendra. Tahun ini, Ahsan/Hendra belum pernah membekuk The Minions. Seluruh duel mereka tersaji di babak final. Seperti apa keunikan statistik di antara tiga pemain ganda kuat dunia tersebut?

1 dari 5 halaman

Head-to-Head Kevin/Marcus vs Endo/Watanabe pada 2019: 0-5

Final Kejuaraan Asia Bulu Tangkis 2019

Pertemuan pertama Kevin/Marcus melawan Endo/Watanabe pada tahun ini tersaji di final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, pada 28 April. Dalam pertandingan itu, Kevin/Marcus menyerah dua gim langsung 8-21, 15-21.

Perempat final Thailand Terbuka 2019

Kevin/Marcus kembali bertemu Endo/Watanabe di perempat final Thailand Terbuka 2019, pada 2 Agustus 2019. Pertarungan berlangsung ketat tapi Endo/Watanabe berhasil membekuk Kevin/Marcus dalam tiga gim 17-21,21-19,21-14.

Perempat final Hong Kong Terbuka 2019

Kekalahan ketiga Kevin/Marcus dari Endo/Watanabe tersaji di perempat final Hong Kong Terbuka 2019. Kali ini, Kevin/Marcus juga takluk melalui duel tiga gim 21-16, 14-21, 20-22.

Fase Grup BWF World Tour Finals 2019

Kevin/Marcus bertemu Endo/Watanabe pada laga kedua penyisihan grup BWF World Tour Finals, Kamis (12/11/2019). Lagi-lagi duel berlangsung dalam rubber game. Kevin/Marcus keok dengan skor 11-21, 21-14, 11-21.

Semifinal BWF World Tour Finals 2019

Setelah bertemu di fase grup, hasil undian kembali membuat Kevin/Marcus berjibaku dengan Endo/Watanabe di partai final. Hasilnya kembali negatif.

Bertanding di Tianhe Gymnasium, China, Sabtu (14/12/2019), Kevin/Marcus kalah dari Endo/Watanabe lewat rubber game 21-11 15-21 21-10.

2 dari 5 halaman

Head-to-Head Ahsan/Hendra vs Endo/Watanabe pada 2019: 5-0

Final Selandia Baru Terbuka 2019

Ahsan/Hendra kali pertama bertemu Endo/Watanabe di final Selandia Baru Terbuka 2019, pada 5 Mei 2019. Pada laga tersebut Daddies menang rubber game 20-22, 21-15, 21-17.

Perempat Final Indonesia Open 2019

Pertemuan kedua Ahsan/Hendra dengan pasangan Jepang tersebut tersaji di perempat final Indonesia Open 2019, pada 19 Juli 2019. Kali ini, pertandingan juga berlangsung hingga tiga gim. Daddies menang 21-15, 9-21, 22-20.

Perempat Final China Terbuka 2019

Pada 20 September 2019, Ahsan/Hendra berjibaku melawan Endo/Watanabe pada perempat final China Terbuka 2019. Hasilnya, Endo/Watanabe keok straight game 15-21, 12-21

Perempat Final Denmark Terbuka 2019

Pada 18 Oktober 2019, Endo/Watanabe lagi-lagi harus berduel dengan Ahsan/Hendra di perempat final Denmark Terbuka 2019. Mereka belum juga menemukan resep jitu untuk meredam The Daddies. Ahsan/Hendra berjaya dengan kemenangan 21-15, 21-14

Final BWF World Tour Finals 2019

Seperti sudah dibahas sebelumnya, final BWF World Tour Finals 2019 tersebut menjadi kemenangan kelima Ahsan/Hendra atas Endo/Watanabe. Duel tersebut dimenangi Ahsan/Hendra dengan skor 24-22, 21-19.

3 dari 5 halaman

Head-to-Head Ahsan/Hendra vs Kevin/Marcus pada 2019: 0-5

Final Indonesia Masters 2019

Kedua pemain andalan Indonesia, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra, berjibaku pada final Indonesia Masters 2019, pada 27 Januari. Hasilnya, Kevin/Marcus menang dua gim langsung 21-17, 21-11.

Final Indonesia Open 2019

Lagi-lagi Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra berjumpa di final. Kali ini, di final Indonesia Open pada 21 Juli 2019. Hasilnya, Minions masih terlalu tangguh dan menang 21-19, 21-16.

Final Jepang Terbuka 2019

Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus benar-benar mendominasi persaingan ganda putra tahun ini. Mereka lagi-lagi bertemu di final, kali ini Jepang Terbuka 2019, pada 28 Juli. Pertarungan berjalan lebih ketat, tapi Minions kembali menang straight games 21-18, 23-21.

Final China Terbuka 2019

Pada 22 September, Minions versus The Daddies berjibaku di final China Terbuka 2019. Minions kembali menjadi pemenang, tapi kali ini melalui tiga gim 21-18, 17-21, 21-15.

Final Denmark Terbuka 2019

Ini final kelima pada 2019 antara Kevin/Marcus versus Ahsan/Hendra, yaitu pada Denmark Terbuka, 20 Oktober 2019. Hasilnya tak jauh berbeda. Minions menang 21-14, 21-13.

4 dari 5 halaman

Komentar untuk Lawan

Setelah kalah di semifinal BWF World Tour Finals, Kevin/Marcus mengakui Endo/Watanabe mampu bermain lebih baik. "Mereka tampil lebih konsisten dari awal sampai akhir. Mereka juga selalu bisa mempertahankan ritme permainannya. Sebaliknya, kami malah masih banyak berubah-ubah," jelas Kevin, melalui rilis dari PBSI.

"Kami sudah berusaha menyerang, tapi lawan memang tidak gampang dimatikan hari ini. Saya pribadi jadi tidak begitu percaya diri mainnya. Mau main seperti apa pun jadi tidak enak, tidak bisa lepas juga tadi karena kepikiran terus," lanjut Marcus.

Sementara itu, pasangan Endo/Watanabe mengatakan Kevin/Marcus tetap dan masih menjadi ganda putra terbaik di dunia saat ini. "Walau kami bisa menang dari mereka, tapi tetap saja rasanya sedikit berbeda. Mereka seperti kurang bermain maksimal hari ini. Kami juga akan berusaha terus menjadi yang terbaik seperti mereka, terus belajar untuk menemukan sesuatu yang baru," beber Endo .

Sementara itu, Ahsan/Hendra sempat membuka resep jitu cara meredam Endo/Watanabe. "Kami harus menyerang di bagian lapangan depan mereka, karena pertahanan mereka sangat bagus. Mereka muda dan sangat sulit dikalahkan. Kami cukup fokus hari ini," kata Ahsan, seperti dilansir situs BWF.

5 dari 5 halaman

Bagaimana Persaingan Tahun Depan?

Persaingan unik antara Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Endo/Watanabe dipastikan akan berlanjut pada tahun depan. Apalagi, para pemain elite dunia akan semakin ngotot meraup sebanyak mungkin poin untuk mengamankan tiket Olimpiade 2020.

Ketiga pemain sudah melaju di jalur yang cepat untuk tampil di Olimpiade Tokyo, Jepang, tersebut. Endo/Watanabe bisa menjegal ambisi Kevin/Marcus memburu medali emas Olimpiade pertama mereka. Mau tak mau The Minions harus mencari cara untuk meredam kryptonite mereka itu.

Di sisi lain, Ahsan/Hendra juga berambisi meraih medali emas Olimpiade. Itu akan menjadi emas pertama bagi Ahsan, dan yang kedua untuk Hendra. Namun, mereka juga harus mencari cara untuk memperbaiki rekor buruk kontra Minions.

Seperti apa persaingan antara tiga pasangan ganda putra dunia tersebut pada 2020? Kita tunggu saja.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 17 Desember 2019