Jonatan Christie Akui Sempat Tekad Mundur dari Media Sosial

Jonatan Christie Akui Sempat Tekad Mundur dari Media Sosial
Jonatan Christie (c) PBSI

Bola.net - Aktif menggunakan media sosial bisa memberikan efek negatif dan positif bagi semua orang, utamanya untuk publik figur atau juga atlet. Terkadang komentar buruk warganet bisa memengaruhi aspek mental.

Hal ini disadari betul oleh salah satu pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie. 'Jojo' bahkan sempat berpikir untuk non-aktifkan semua akun media sosial.

"Ya awalnya sebelum Olimpiade berencana non aktifkan semua akun media sosial. Tapi akhirnya Olimpiade diundur tahun depan akibat virus corona," kata Jonatan via kanal YouTube milik dua pesepak bola Indonesia, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah (Hanif & Rendy Show).

"Memang pengaruh sekali (komentar buruk netizen). Apalagi kalau kita kalah. Kalau buat saya, media sosial memang lebih banyak buruknya," tambahnya.

Lebih lanjut, Jonatan menyebut kehidupan di media sosial sangat keras. Kita sebagai pengguna dituntut harus berpikir dahulu sebelum mengunggah sesuatu di media sosial.

1 dari 2 halaman

Efek Positif dari Dukungan Fans

Meskipun begitu, Jonatan tak menyangkal betapa besarnya efek dukungan fans untuk kariernya. Tapi sisi lain, ia tidak ingin sesama fans pemain asal Indonesia saling menjatuhkan.

"Saya tidak ingin fans saya membuat perbandingan dengan pemain lain. Kita sebagai atlet kadang di atas, kadang di bawah. Jika saya sedang di bawah, sering dapat kritik dari fans pemain lain. Ini yang tidak saya ingin lihat dari fans saya. Jangan kritik teman saya sendiri yang performanya sedang turun," tambahnya.

Menurut Jojo, semua atlet bulu tangkis tampil di sebuah turnamen dengan membawa nama Indonesia. Alhasil siapapun yang juara, berarti mengusung bendera merah putih. "Kita ini semua teman dan tim. Sama-sama bela Indonesia. Kalau ada yang juara, berarti itu pemain Indonesia," tutupnya.

Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Dipublikasi: 6 Juni 2020