
Bola.net - Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi yakin Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah semakin matang jelang Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, 5-11 Agustus mendatang.
"Ahsan/Hendra mengalami peningkatan. Jika di Indonesia Terbuka lalu masih banyak kesalahan, kini mereka sudah lebih matang. Mereka lebih tenang, lebih efisien dan tidak terburu-buru," kata Herry pada Senin (29/7) malam.
Ahsan/Hendra menjadi salah satu harapan Indonesia selain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk bisa memboyong gelar juara. "Semoga puncak penampilan terbaik mereka dari persiapan selama ini adalah saat di Kejuaraan Dunia nanti," harap Herry.
Di babak perempat final, Ahsan/Hendra kemungkinan besar ditunggu pasangan nomor satu dunia, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun. Kekalahan tiga kali pasangan Korea itu dari Ahsan/Hendra patut diwaspadai sebagai antisipasi serangan balas dendam.
"Meski begitu, fokus kami tidak hanya pada pasangan Korea tersebut. Ini adalah kejuaraan bergengsi, pasti semua pemain disiapkan maksimal. Ahsan/Hendra tak boleh lengah sejak awal, karena bisa tersandung di luar dugaan," jelas Herry.
Untuk mewaspadai semua lawan yang berpeluang bisa bertemu dengan Ahsan/Hendra, Herry pun sudah mengajak keduanya mempelajari pola permainan lawan. "Setiap musuh kita pelajari pola permainannya dari video," tutup Herry. (ant/kny)
"Ahsan/Hendra mengalami peningkatan. Jika di Indonesia Terbuka lalu masih banyak kesalahan, kini mereka sudah lebih matang. Mereka lebih tenang, lebih efisien dan tidak terburu-buru," kata Herry pada Senin (29/7) malam.
Ahsan/Hendra menjadi salah satu harapan Indonesia selain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk bisa memboyong gelar juara. "Semoga puncak penampilan terbaik mereka dari persiapan selama ini adalah saat di Kejuaraan Dunia nanti," harap Herry.
Di babak perempat final, Ahsan/Hendra kemungkinan besar ditunggu pasangan nomor satu dunia, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun. Kekalahan tiga kali pasangan Korea itu dari Ahsan/Hendra patut diwaspadai sebagai antisipasi serangan balas dendam.
"Meski begitu, fokus kami tidak hanya pada pasangan Korea tersebut. Ini adalah kejuaraan bergengsi, pasti semua pemain disiapkan maksimal. Ahsan/Hendra tak boleh lengah sejak awal, karena bisa tersandung di luar dugaan," jelas Herry.
Untuk mewaspadai semua lawan yang berpeluang bisa bertemu dengan Ahsan/Hendra, Herry pun sudah mengajak keduanya mempelajari pola permainan lawan. "Setiap musuh kita pelajari pola permainannya dari video," tutup Herry. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 16 Juli 2013 19:30
-
Bulu Tangkis 25 Juni 2013 20:15
-
Bulu Tangkis 20 Juni 2013 18:15
-
Bulu Tangkis 19 Juni 2013 21:00
-
Bulu Tangkis 18 Juni 2013 17:30
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...