
Bola.net - Usai sudah perhelatan akbar BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Turnamen yang menyodorkan hadiah total US$ 800 ribu ini sudah merampungkan semua pertandingannya pada Minggu (7/6) malam. Dari lima nomor yang dipertandingkan dan 10 nama yang keluar sebagai juara, sembilan diantaranya adalah nama-nama baru yang mengukir sejarah diperhelatan Indonesia Open.
Di nomor ganda campuran, Xu Chen/Ma Jin untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara usai mengalahkan rekan senegaranya Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 21-17 dan 21-16. Di nomor tunggal pun hadir juara baru. Ratchanok Inthanon yang tahun lalu harus puas jadi runner up, kali ini berhasil menjadi juara setelah menghentikan Yui Hashimoto dari Jepang dengan 21-11 dan 21-10.
"Saya merasa Yui Hashimoto tidak dalam kondisi terbaik. Saya lihat ia kelelahan, mungkin karena pertandingan sebelumnya ia bermain ketat melawan pemain-pemain sekelas Carolina Marin dan Wang Yihan," ucap Ratchanok dalam rilis yang diterima Bola.net.
Sementara di nomor tunggal putra, Jan O Jorgensen dari Denmark yang berhasil menjadi juara tahun lalu, justru gagal mempertahankan gelarnya. Ia dipaksa mengakui keunggulan pemain Jepang, Kento Momota. Jan yang berhasil menang 21-16 di game pembuka, justru gagal mempertahankan permainannya dan akhirnya dipaksa menyerah 19-21 dan 7-21.
“Saya katakan kepada diri saya sendiri, jika saya menang di game kedua, saya bisa jadi juara. Tahun depan saya akan kembali dengan mental bertanding lebih baik lagi. Saya juga bertekad untuk mengalahkan Lin Dan, Lee Chon Wei dan pebulutangkis top lainnya,” ujar Kento usai laga.
Di ganda putra, Korea berjaya. Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang mengalahkan juara bertahan Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun di babak semifinal, berhasil menjadi jawara. Berhadapan dengan Zhang Nan/Fu Haifeng mereka sukses menang dalam pertarungan tiga game 21-16, 16-21 dan 21-19.
Hanya nama Tian Qing yang tercatat pernah menjadi juara dan kembali juara. Tian Qing sukses menduduki podium teratas turnamen berhadiah total US$ 800 ribu ini bersama dengan Tang Jinhua. Tian/Tang menghapus harapan tuan rumah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di partai puncak, mereka berhasil menang 21-11 dan 21-10. Tian tercatat pernah mencetak sukses tahun lalu, dimana ia berhasil menjadi juara bersama Zhao Yunlei. Ini menjadi tahun kelima secara beruntun wakil Tiongkok berhasil menjadi juara.
Dari sisi penyelenggaraan, pagelaran akbar ini berlangsung meriah. Istora, Senayan yang merupakan stadion bersejarah bagi perhelatan akbar ini selalu dipadati pecinta bulutangkis sejak hari pertama hingga partai puncak.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berlangsungnya turnamen ini. Kepada pihak sponsor dan semua pihak yang membantu, turnamen sudah berjalan lancar dan sesuai dengan rencana kami,” ujar Achmad Budiharto, wakil ketua panitia pelaksana.
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia Open selalu dinobatkan sebagai penyelenggaraan turnamen terbaik oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Melalui event director, Darren Parks, BWF menyatakan kepuasannya terhadap turnamen yang menawarkan hadiah terbesar di tahun 2015 ini, yakni sebesar US$ 800 ribu.
“Di sini kami bisa merasakan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap bulutangkis, penonton pun luar biasa dan bahkan hasil akhir turnamen pun sangat menarik dan penuh kejutan,” ujarnya.
PBSI melalui Ketua Sub Bidang Humas dan Media Sosial, Yuni Kartika menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan kejuaraan.
“Penyelenggaraan turnamen ini telah berjalan lancar dan ini akan menjadi pilot project kami untuk menggelar kejuaraan dunia bulan Agustus nanti. Prestasi atlet Indonesia di turnamen ini pun cukup memuaskan, seperti penampilan dua atlet muda di tunggal putra, Anthony Ginting serta Jonatan Christie. Ganda putri pun bisa menembus babak final, namun tentu saja PBSI juga pasti akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap nomor lainnya. Kami tetap optimis untuk bisa mengukir prestasi di tahun depan,” ungkap Yuni di konferensi pers usai turnamen. (prl/pra)
Di nomor ganda campuran, Xu Chen/Ma Jin untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara usai mengalahkan rekan senegaranya Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 21-17 dan 21-16. Di nomor tunggal pun hadir juara baru. Ratchanok Inthanon yang tahun lalu harus puas jadi runner up, kali ini berhasil menjadi juara setelah menghentikan Yui Hashimoto dari Jepang dengan 21-11 dan 21-10.
"Saya merasa Yui Hashimoto tidak dalam kondisi terbaik. Saya lihat ia kelelahan, mungkin karena pertandingan sebelumnya ia bermain ketat melawan pemain-pemain sekelas Carolina Marin dan Wang Yihan," ucap Ratchanok dalam rilis yang diterima Bola.net.
Sementara di nomor tunggal putra, Jan O Jorgensen dari Denmark yang berhasil menjadi juara tahun lalu, justru gagal mempertahankan gelarnya. Ia dipaksa mengakui keunggulan pemain Jepang, Kento Momota. Jan yang berhasil menang 21-16 di game pembuka, justru gagal mempertahankan permainannya dan akhirnya dipaksa menyerah 19-21 dan 7-21.
“Saya katakan kepada diri saya sendiri, jika saya menang di game kedua, saya bisa jadi juara. Tahun depan saya akan kembali dengan mental bertanding lebih baik lagi. Saya juga bertekad untuk mengalahkan Lin Dan, Lee Chon Wei dan pebulutangkis top lainnya,” ujar Kento usai laga.
Di ganda putra, Korea berjaya. Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang mengalahkan juara bertahan Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun di babak semifinal, berhasil menjadi jawara. Berhadapan dengan Zhang Nan/Fu Haifeng mereka sukses menang dalam pertarungan tiga game 21-16, 16-21 dan 21-19.
Hanya nama Tian Qing yang tercatat pernah menjadi juara dan kembali juara. Tian Qing sukses menduduki podium teratas turnamen berhadiah total US$ 800 ribu ini bersama dengan Tang Jinhua. Tian/Tang menghapus harapan tuan rumah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di partai puncak, mereka berhasil menang 21-11 dan 21-10. Tian tercatat pernah mencetak sukses tahun lalu, dimana ia berhasil menjadi juara bersama Zhao Yunlei. Ini menjadi tahun kelima secara beruntun wakil Tiongkok berhasil menjadi juara.
Dari sisi penyelenggaraan, pagelaran akbar ini berlangsung meriah. Istora, Senayan yang merupakan stadion bersejarah bagi perhelatan akbar ini selalu dipadati pecinta bulutangkis sejak hari pertama hingga partai puncak.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berlangsungnya turnamen ini. Kepada pihak sponsor dan semua pihak yang membantu, turnamen sudah berjalan lancar dan sesuai dengan rencana kami,” ujar Achmad Budiharto, wakil ketua panitia pelaksana.
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia Open selalu dinobatkan sebagai penyelenggaraan turnamen terbaik oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Melalui event director, Darren Parks, BWF menyatakan kepuasannya terhadap turnamen yang menawarkan hadiah terbesar di tahun 2015 ini, yakni sebesar US$ 800 ribu.
“Di sini kami bisa merasakan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap bulutangkis, penonton pun luar biasa dan bahkan hasil akhir turnamen pun sangat menarik dan penuh kejutan,” ujarnya.
PBSI melalui Ketua Sub Bidang Humas dan Media Sosial, Yuni Kartika menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan kejuaraan.
“Penyelenggaraan turnamen ini telah berjalan lancar dan ini akan menjadi pilot project kami untuk menggelar kejuaraan dunia bulan Agustus nanti. Prestasi atlet Indonesia di turnamen ini pun cukup memuaskan, seperti penampilan dua atlet muda di tunggal putra, Anthony Ginting serta Jonatan Christie. Ganda putri pun bisa menembus babak final, namun tentu saja PBSI juga pasti akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap nomor lainnya. Kami tetap optimis untuk bisa mengukir prestasi di tahun depan,” ungkap Yuni di konferensi pers usai turnamen. (prl/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 5 Juni 2015 21:52
-
Bulu Tangkis 3 Juni 2015 15:42
-
Bulu Tangkis 3 Juni 2015 12:25
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...