Indonesia Lebih Hati-Hati Lawan Thailand di Piala Thomas 2020, Ganda Putra Wajib Waspada

Bola.net - Tim bulu tangkis putra Indonesia bertekad berlaga lebih hati-hati saat menjalani partai kedua penyisihan grup Piala Thomas 2020 kontra Thailand, di Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). Suasana pertandingan pada partai ini akan jauh berbeda dibanding pada pertandingan pertama, di mana Indonesia menang mudah atas Aljazair 5-0.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut, Thailand yang bakal dihadapi di pertandingan kedua penyisihan Grup A Piala Thomas, layak diwaspadai. Apalagi pada laga Sabtu (9/10/2021), mereka membuat kejutan dengan mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 3-2 setelah ketinggalan di dua partai awal.

"Thailand tentu layak diwaspadai. Mereka sudah membuat kejutan dengan mengalahkan Chinese Taipei. Pemain sektor tunggal yang mengandalkan pemain muda, dan ganda keduanya kemarin tampil bagus. Karena itu kami tidak boleh kecolongan, terutama di sektor ganda," kata Herry, melalui rilis dari PBSI, Minggu (10/10/2021).

Punya Modal Apik

Sebagai persiapan melawan Thailand, selepas latihan sesi siang, Herry berdiskusi dengan para pemain untuk menentukan siapa yang paling siap ditampilkan. Sebagai kekuatan utama Indonesia di Piala Thomas, sektor ganda harus bisa mengamankan dua poin.

"Lawan Thailand besok, kami harus menurunkan kekuatan terbaik dan yang paling siap. Juga melihat head-to-head dan sesuai dengan tipe permainan lawan. Sektor ganda harus mengamankan dua angka," ujar Herry.

Pelatih berjuluk Coach Naga Api ini mengatakan kondisi empat pasangan yang dimiliki, juga semua sehat dan siap ditampilkan. "Semua kondisinya oke," tegasnya.

Semangat Terlecut Usai Menang atas Aljazair

Kapten Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku kemenangan 5-0 atas Aljazair bisa menambah kepercayaan diri para pemain. Kemenangan itu juga bisa menjadi modal untuk menghadapi Thailand yang pasti akan tidak mudah karena kualitas pemainnya jauh lebih baik dibanding Aljazair.

"Semoga kemenangan kemarin itu bisa menambah semangat semua pemain saat melawan Thailand. Yang pasti pertandingannya nanti akan lebih sulit dan tidak gampang," tutur Hendra, kapten tim Piala Thomas.

"Kemenangan melawan Aljazair kemarin tentu menjadi bakal menghadapi pertandingan berikutnya lawan Thailand. Kami harus lebih siap dan lebih fight lagi," tambah Ahsan.

Banyak Dapat Pelajaran

Pemain tunggal putra Jonatan Christie, juga menyebut penampilan melawan Aljazair telah memberi banyak pelajaran. Adaptasi dengan penguasaan lapangan, jenis shuttlecock yang digunakan, dan tata lampu bisa dimanfaatkan sebagai bekal menghadapi Thailand.

"Dari pertandingan lawan Aljazair saya bisa mencari tahu seperti apa kondisi di tengah lapangan, begitu juga shuttlecock-nya, sehingga saat menghadapi Thailand kami sudah mendapatkan gambaran harus main seperti apa," ujar Jonatan.

Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 10 Oktober 2021