
Bola.net - Indonesia memasang target pertahankan medali emas di ajang Olimpiade yang akan berlangsung di London, Inggris, 27 Juli hingga 12 Agustus 2012.
Karena itu, sebanyak 17 atlet yang akan tampil, diminta untuk berjuang keras dan memiliki tekad yang kuat dalam memberikan kebanggaan pada negara di ajang empat tahunan tersebut.
"Tentu saja kami berharap seluruh atlet Indonesia dapat menyumbangkan medali emas. Sehingga, tradisi emas di Olimpiade tidak terputus. Ini sangat penting bagi catatan sejarah olahraga Indonesia," ungkap Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo kepada Bola.net.
Menurut mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut, 17 atlet yang dinyatakan sudah lolos berasal dari cabang bulu tangkis, panahan, angkat besi dan anggar. Meski begitu, Rita berharap masih ada tambahan atlet lagi sebelum ditutup pada 9 Juli mendatang.
“Kami berharap masih ada tambahan atlet lagi. Cabang olahraga yang masih punya harapan yakni atletik dan renang. Sebenarnya, kami ingin bisa mengirim 30 atlet, tapi faktanya sangat berat,” katanya.
Rita mengutarakan, dana sebesar Rp26 miliar yang akan digunakan untuk keperluan Olimpiade, hingga kini belum juga cair. Menurutnya, pihaknya mendapat kabar dari pemerintah bahwa anggaran tersebut akan cair lima hari sebelum keberangkatan. Sedangkan kontingen Indonesia, dijadwalkan menuju London seminggu sebelum pelaksanaan.
“Katanya, peraturannya lima hari sebelum berangkat baru bisa cair,” tandasnya.
Di bagian lainnya, mantan pebulu tangkis yang pernah meraih emas di Olimpiade, Susi Susanti mengutarakan bahwa beban dan tanggung jawab sebagai atlet sangat besar. Sebab, dalam pertandingan nanti tidak hanya membawa nama pribadi melainkan Indonesia.
“Harapan saya kepada adik-adik yang akan bertanding di Olimpiade 2012, berjuanglah semaksimal mungkin. Teruskan tradisi emas, khususnya bulu tangkis. Berikan hasil terbaik untuk Indonesia,” terangnya.
Kemudian, Yayuk Basuki, petenis yang pernah empat kali tampil di Olimpiade, mengaku sedih setiap kali jelang Olimpiade. Pasalnya, pembinaan atlet di Indonesia sangat minim dan cenderung dadakan.
“Sepertinya, pembinaan olahraga di Indonesia terbelakang. Indonesia punya 240 juta penduduk, tapi baru bisa meloloskan 17 atlet. Kondisi seperti ini selalu terulang dan sangat memprihatinkan,” ujarnya. (esa/end)
Karena itu, sebanyak 17 atlet yang akan tampil, diminta untuk berjuang keras dan memiliki tekad yang kuat dalam memberikan kebanggaan pada negara di ajang empat tahunan tersebut.
"Tentu saja kami berharap seluruh atlet Indonesia dapat menyumbangkan medali emas. Sehingga, tradisi emas di Olimpiade tidak terputus. Ini sangat penting bagi catatan sejarah olahraga Indonesia," ungkap Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo kepada Bola.net.
Menurut mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut, 17 atlet yang dinyatakan sudah lolos berasal dari cabang bulu tangkis, panahan, angkat besi dan anggar. Meski begitu, Rita berharap masih ada tambahan atlet lagi sebelum ditutup pada 9 Juli mendatang.
“Kami berharap masih ada tambahan atlet lagi. Cabang olahraga yang masih punya harapan yakni atletik dan renang. Sebenarnya, kami ingin bisa mengirim 30 atlet, tapi faktanya sangat berat,” katanya.
Rita mengutarakan, dana sebesar Rp26 miliar yang akan digunakan untuk keperluan Olimpiade, hingga kini belum juga cair. Menurutnya, pihaknya mendapat kabar dari pemerintah bahwa anggaran tersebut akan cair lima hari sebelum keberangkatan. Sedangkan kontingen Indonesia, dijadwalkan menuju London seminggu sebelum pelaksanaan.
“Katanya, peraturannya lima hari sebelum berangkat baru bisa cair,” tandasnya.
Di bagian lainnya, mantan pebulu tangkis yang pernah meraih emas di Olimpiade, Susi Susanti mengutarakan bahwa beban dan tanggung jawab sebagai atlet sangat besar. Sebab, dalam pertandingan nanti tidak hanya membawa nama pribadi melainkan Indonesia.
“Harapan saya kepada adik-adik yang akan bertanding di Olimpiade 2012, berjuanglah semaksimal mungkin. Teruskan tradisi emas, khususnya bulu tangkis. Berikan hasil terbaik untuk Indonesia,” terangnya.
Kemudian, Yayuk Basuki, petenis yang pernah empat kali tampil di Olimpiade, mengaku sedih setiap kali jelang Olimpiade. Pasalnya, pembinaan atlet di Indonesia sangat minim dan cenderung dadakan.
“Sepertinya, pembinaan olahraga di Indonesia terbelakang. Indonesia punya 240 juta penduduk, tapi baru bisa meloloskan 17 atlet. Kondisi seperti ini selalu terulang dan sangat memprihatinkan,” ujarnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 31 Mei 2012 18:15
-
Liga Italia 26 Mei 2012 18:00
-
Bola Dunia Lainnya 22 Mei 2012 10:34
-
Olahraga Lain-Lain 21 Mei 2012 22:15
-
Liga Italia 18 Mei 2012 02:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...