Hasil Malaysia Masters 2022: Chico ke Final, Gregoria Dikalahkan Wakil Korea Selatan

Hasil Malaysia Masters 2022: Chico ke Final, Gregoria Dikalahkan Wakil Korea Selatan
Chico Aura Dwi Wardoyo (c) PBSI

Bola.net - Indonesia resmi memiliki satu wakil di Final Malaysia Masters 2022. Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses meraih satu tiket ke final.

Chico secara dramatis menumbangkan pemain China, Lu Guang Zu pada semifinal yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022).

Tiga gim berjalan sangat sengit. Chico tertinggal 20-22, lalu merebut gim kedua 23-21 dan gim ketiga dengan skor 21-19. Kemenangan ini menjadi revans sempurna Chico atas Lu usai kalah di Thailand Masters 2019.

"Alhamdulillah bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Di gim pertama saya ada beberapa kesalahan strategi. Sementara di gim kedua dan ketiga saya sudah lebih enjoy bermain. Saya fokus di poin-poin kritis di gim kedua dan gim ketiga," sahut Chico.

1 dari 4 halaman

Kunci Kemenangan

Kunci Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo (c) PBSI Media

Chico juga memberikan kunci kemenangan atas Lu Guang Zu. Yang terpenting, ia tidak banyak berpikir, tapi menikmati pertandingan.

"Di gim kedua dan ketiga saya juga coba mengubah pola permainan, lalu konsisten di poin demi poin. Saya tidak memikirkan sedang unggul atau sedang tertinggal, saya terus berusaha sampai pertandingan berakhir," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Final

Lolos ke final, Chico mengaku semakin percaya diri. Chico akan bertemu pemenang antara Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dan Prannoy H. S. (India).

"Ke final ini bentuk supaya saya bisa lebih percaya diri lagi dan bisa lebih menikmati setiap bermain dan alhamdulillah makin ke sini sudah lebih baik. Untuk besok saya mau kasih yang terbaik dulu," tutur Chico.

3 dari 4 halaman

Gregoria Gagal ke Final

Gregoria Gagal ke Final

Gregoria Mariska Tunjung (c) PBSI

Di sektor unggal putri, wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke final. Gregoria kalah dari wonderkid Korea Selatan, An Se Young 18-21, 21-13, 8-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/72022).

Di semifinal Malaysia Masters, penampilan Gregoria meningkat dibandingkan saat pertemuan pertama di All England 2022. Beberapa kali membuat An Se Young mati langkah.

"Saya mengucap syukur saya bisa melangkah sejauh ini, masuk semifinal setelah bertahun-tahun hanya di babak pertama dan kedua. Jujur, tidak apa-apa kalah tapi ada di beberapa titik saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim ketiga," kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

4 dari 4 halaman

Mental, Pikiran, Paksa Limit

Mental, Pikiran, Paksa Limit

Gregoria Mariska Tunjung (c) PBSI

Setelah bangkit di gim kedua, kurang konsisten dalam meladeni perlawanan lawan, sehingga tertinggal jauh dan tidak mampu lagi mengejar di gim ketiga.

Gregoria mengakui itu.

"Di gim ketiga, lawan mengontrol permainan saya. Jadi saya tidak bisa lepas dari tekanan," lanjutnya.

Walau sudah menginjak babak semifinal, Gregoria mengaku masih banyak yang harus ia perbaiki. Apa saja?

Terutama mental dan pikiran. Tapi Gregoria sadar pencapaiannya di dua turnamen di Malaysia memberinya tambahan percaya diri.

"Evaluasinya saya ingin perbaiki pikiran saya. Saya harus melatih pikiran saya supaya lebih punya motivasi lebih, mau capek juga untuk memaksa limit diri sendiri," ungkap Gregoria.

"Saya tidak mau memikirkan yang sudah terjadi hari ini, semuanya saya ambil pelajarannya saja. Saya tidak mau saya terlalu berpikir sudah masuk semifinal, sudah bagus. Saya mau mulai dari nol di pertandingan depan, saya mau coba pertahankan dulu permainan saya sambil memperbaiki yang lain," lanjutnya.

Sumber: Bola.com/Wiwig Prayugi, Diunggah 9 Juli 2022