Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Babak Kedua Fuzhou China Terbuka 2019

Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Babak Kedua Fuzhou China Terbuka 2019
Gregoria Mariska Tunjung (c) PBSI

Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melewati tantangan pertama dengan mendepak pemain Amerika Serikat, Zhang Beiwen, di Fuzhou China Terbuka 2019 di Haixia Olympic Sports Center, Selasa (5/11/2019).

Gregoria menang 22-20, 19-21, 21-17, namun duel tersebut berlangsung sengit. Gregoria mengaku tak tampil dengan permainan terbaiknya dan tidak konsisten. Ini menjadi catatan untuk Gregoria menatap babak kedua.

“Saya unggul jauh dan terkejar lawan, itu karena variasi pukulan lawan saat itu lebih banyak. Sekarang dia banyak berani reli, bukan banyak menurunkan bola terus seperti biasanya. Sementara saya banyak buang kesempatan saat reli, banyak membuat kesalahan sendiri,” ucap Gregoria lewat rilis PBSI.

“Hari ini cara main saya malah menyusahkan saya sendiri, polanya nggak dapet, footwork-nya nggak dapet. Mainnya jadi capek sendiri. Puji Tuhan bisa menang tapi saya masih belum puas dengan penampilan saya hari ini,” lanjutnya.

Pada babak kedua nanti, Gregoria bakal dapat tantangan yang lebih berat lagi. Ia akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

1 dari 1 halaman

Langsung Bertemu Lawan Tangguh

Tai Tzu Ying lolos ke babak kedua setelah dinyatakan menang atas Carolina Marin, 21-16 13-1. Marin tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

“Saya harus siap capek, lebih tenang di lapangan dan bisa jaga fokus. Dari segi kecepatan juga harus konsisten sampai akhir pertandingan,” komentar Gregoria soal laga besok.

“Di lapangan harus lebih tenang, kalau sudah unggul sebisa mungkin jangan mati sendiri, karena cari poinnya nggak gampang juga,” tambahnya.

Sementara itu, Fitriani tak dapat mengikuti langkah Gregoria ke babak kedua. Ia harus mengakui keunggulan Nitchaon Jindapol (Thailand), dengan kekalahan straight game, 12-21, 11-21.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Wiwig Prayugi/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 5 November 2019