
Bola.net - Djarum Foundation kembali menyelenggarakan audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014, di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, 5 September mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan jika hal tersebut bertujuan mengundang dan menjaring bibit-bibit bulutangkis dari seluruh Indonesia. Hal tersebut beriringan dengan tema menyebarkan semangat bulutangkis ke seluruh pelosok Indonesia. Para pemain yang lolos audisi umum, berhak mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis.
"Asal dibina optimal, siapa pun bisa menjadi juara dunia," katanya. "Berdasarkan pengalaman selama ini, juara dunia tidak hanya muncul dari kota-kota besar. Tapi banyak juga dari pelosok penjuru Tanah Air. Misalnya saja, Tontowi Ahmad dari Banyumas (Jawa Tengah), Mohammad Ahsan dari Palembang (Sumatera Selatan), atau Liliyana Natsir dari Manado (Sulawesi Utara)," imbuhnya.
Team Manager PB Djarum, Fung Permadi, berharap bisa mendapatkan pemain-pemain dengan bakat sempurna. Yakin, bibit-bibit atlet potensial dengan kualitas terbaik, bukan kuantitas. "Atlet yang pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah yang kami cari. Karena itu, seleksi kali ini dijamin berlangsung ketat dan objektif," papar Fung Permadi. (esa/kny)
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan jika hal tersebut bertujuan mengundang dan menjaring bibit-bibit bulutangkis dari seluruh Indonesia. Hal tersebut beriringan dengan tema menyebarkan semangat bulutangkis ke seluruh pelosok Indonesia. Para pemain yang lolos audisi umum, berhak mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis.
"Asal dibina optimal, siapa pun bisa menjadi juara dunia," katanya. "Berdasarkan pengalaman selama ini, juara dunia tidak hanya muncul dari kota-kota besar. Tapi banyak juga dari pelosok penjuru Tanah Air. Misalnya saja, Tontowi Ahmad dari Banyumas (Jawa Tengah), Mohammad Ahsan dari Palembang (Sumatera Selatan), atau Liliyana Natsir dari Manado (Sulawesi Utara)," imbuhnya.
Team Manager PB Djarum, Fung Permadi, berharap bisa mendapatkan pemain-pemain dengan bakat sempurna. Yakin, bibit-bibit atlet potensial dengan kualitas terbaik, bukan kuantitas. "Atlet yang pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah yang kami cari. Karena itu, seleksi kali ini dijamin berlangsung ketat dan objektif," papar Fung Permadi. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 25 Juli 2014 22:38
-
Bulu Tangkis 25 Juli 2014 22:29
-
Bulu Tangkis 6 Juni 2014 19:00
-
Bulu Tangkis 29 September 2013 16:25
Turnamen Bulutangkis Antar Media Kembali Singgah di Surabaya
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 26 Maret 2025 10:45
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 10:41
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 10:26
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 10:20
-
Voli 26 Maret 2025 10:19
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 24 Maret 2025 08:33
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:29
-
bulutangkis 23 Maret 2025 20:16
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:20
-
bulutangkis 23 Maret 2025 12:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...