Diduga Sengaja Kalah, Delapan Pebulu Tangkis Diinvestigasi

Diduga Sengaja Kalah, Delapan Pebulu Tangkis Diinvestigasi
Ofisial Tim Indonesia, Paulus Firman memberi arahan kepada Meiliana Jauhari dan Greysia Polii © AFP
Bola.net - Empat pasang pebulu tangkis ganda putri Olimpiade akan mendapat peringatan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena bermain tidak serius (throwing matches), Selasa (31/7). Tindakan tersebut disinyalir dilakukan para pemain agar mendapat lawan yang lebih enteng pada putaran berikutnya.

Keempat pasangan itu dituduh tidak menggunakan kemampuannya untuk memenangi laga dan bertindak sebagai atlet yang tidak sportif saat bermain di lapangan. Investigasi peristiwa ini akan dilakukan hari Rabu (1/8).

Penonton marah dan mengejek para pemain di Wembley Arena, London Selasa malam. Para pemain dinilai sengaja memukul shuttlecock ke arah net, ke samping atau ke belakang lapangan.

Pertandingan Grup A antara pasangan China Yu Yang/Wang Xiaoli, serta duet dari Korea Selatan Jung Kyung/Kim Ha Na, menjadi perhatian besar setelah tim China kalah besar. Yu dan Wang dinilai sengaja mengalah untuk menghindari rekan senegaranya, Tian Qing/Zhao Yunlei yang berada di urutan kedua Grup D.

Usai laga, Yu mengatakan bahwa mereka tak perlu mengeluarkan tenaga terlalu banyak karena telah lolos. "Kami sudah lolos, jadi kenapa kami harus membuang tenaga? Itu tidak perlu lagi, karena babak sistem gugur baru terjadi besok."

Setelah pertandingan, pelatih Korea Selatan Sung Han-Kook mengatakan, "Mereka tidak mengedepankan semangat Olimpiade. Bagaimana mungkin peringkat pertama dunia bermain seperti itu?"

Pertandingan terakhir Grup C, juga akan diinvestigasi oleh BWF. Laga tersebut memainkan pasangan Korea Selatan Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung melawan pasangan Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Dalam laga itu, Korsel menang atas Indonesia.

Wasit turnamen Torsten Berg turun ke lapangan ketika pertandingan berlangsung untuk memperingati pemain. "Ini masalah serius. Saya sudah mengambil keputusan dan membuat laporan kepada BWF. Hasilnya nanti akan diumumkan."

Mantan peraih medali perak Olimpiade, Nathan Robertson dari Inggris mengimbau Ketua BWF agar mengambil keputusan tegas atas masalah tersebut. "Hal ini sudah pernah terjadi beberapa kali dan harus segera dihentikan. Ini lebih memalukan lagi karena terjadi di Olimpiade. BWF harus bertindak tegas. IOC juga bisa menganggap ini sebagai pelanggaran 'fair play' dalam Olimpiade," tutupnya.  (ant/kny)