Covid-19 Belum Berakhir, Praveen/Melati Tekad Tabung Bonus All England 2020

Covid-19 Belum Berakhir, Praveen/Melati Tekad Tabung Bonus All England 2020
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (c) PBSI

Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku sangat senang bisa mendapatkan apresiasi atas keberhasilan di All England 2020 berupa bonus sebesar Rp450 juta dari PB Djarum. Pemberian bonus dilakukan secara virtual karena pandemi virus corona (Covid-19) pada Kamis (11/6/2020).

Dalam konferensi persnya, Praveen/Melati dan pelatih Nova Widianto berada di Pelatnas PBSI di Cipayung, sementara pelatih Richard Mainaky di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, yang juga Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation beradadi Kudus, Jawa Tengah.

Praveen/Melati menjadi juara All England 2020 usai mengalahkan wakil Thailand di final, Dechapol Puavaranukroh/Sapsire Taerattanachai. Meski begitu, mereka tak menyangka dan justru merasa kaget mendapatkan bonus dengan cara tak biasa.

"Saya tidak menyangka di kondisi seperti ini pun ternyata kami dibuatkan acara apresiasi atas prestasi kami. Awalnya agak canggung karena sebetulnya saya tidak terbiasa di depan kamera, tapi kemudian terbiasa," ujar Praveen.

"Memang unik ya, baru pertama kali saya mengikuti acara seperti ini. Tapi, sama seperti yang dibilang Jordan, kami berterima kasih karena meski tengah pandemi, tetap ada penghargaan dari klub," lanjut Melati.

1 dari 2 halaman

Ingin Menambah Tabungan

Ingin Menambah Tabungan

Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan (c) PBSI

Praveen/Melati menerima bonus sebesar Rp450 juta, terdiri dari deposito BCA senilai Rp400 juta dari PB Djarum serta voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com, dan Yuzu. Praveen/Melati kompak akan menabung uang bonus yang mereka terima.

"Kalau kemarin-kemarin mendapat bonus, selain ditabung pasti dipakai membeli sesuatu yang sudah saya rencanakan, sudah mengincar dari lama. Tapi, kalau yang ini benar-benar mau ditabung, kondisi saat ini tidak kondusif dan tidak pasti, jadi biar aman ditabung saja dulu," ungkap Melati.

Raihan gelar All England yang didapat Praveen/Melati di tengah pandemi COVID-19 menyebabkan banyak penyesuaian dari tradisi biasanya. Selain seremoni pemberian bonus dilakukan secara virtual, tidak ada acara penyambutan Praveen/Melati saat mereka tiba di Tanah Air yang merupakan tradisi PBSI bagi para jawara All England dan kejuaraan-kejuaraan besar lainnya.

Perayaan kemenangan yang diraih Praveen bersama Melati juga berbeda ketika Praveen meraih gelar All England 2016 bersama Debby Susanto. Praveen merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil merebut gelar juara All England dengan pasangan yang berbeda.

"Pasti berbeda karena sekarang ada wabah Corona, euforianya berbeda. Namun, setiap pencapaian itu ada kenangannya sendiri. Waktu sama ci Debby, sangat berkesan karena itu adalah gelar All England pertama saya. Sekarang juara sama Mely juga berkesan karena kami juara di tengah kondisi dunia seperti ini, kami bisa melewati semua kekhawatiran dan dapat gelar," jelas Praveen.

Disadur dari: Bolacom (Benediktus Gerendo Pradigdo) | Dipublikasi: 13 Juni 2020