
Bola.net - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menanggapi kontroversi yang terjadi dalam laga final tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Cheuk Yiu dalam Hong Kong Terbuka 2019 yang digelar pada Minggi (17/11/2019) lalu di Hong Kong Coliseum.
Dalam laga itu Ginting dipaksa mengakui keunggulan Lee. Padahal, jika sukses mengatasi Lee Cheuk Yiu, Anthony akan meraih gelar pertamanya pada 2019. Anthony sejatinya mengawali permainan dengan baik. Gim pertama berhasil digenggam dengan skor 21-16.
Sayang, Anthony gagal mengamankan dua gim berikutnya. Pebulu tangkis 23 tahun itu kerap melakukan kesalahan yang membuatnya gagal mendulang poin. Apalagi pada gim kedua, poin ia kalah jauh dari Lee, yakni 10-21. Gim ketiga pun jadi laga paling dramatis karena merupakan laga penentuan, dan makin panas usai diwarnai kontroversi.
Advertisement
Saat kedudukan 20-21 untuk Lee, sambaran Anthony di depan net dinyatakan fault oleh wasit. Sang pengadil menilai ujung raket Anthony melewati net. Alhasil, poin jadi milik Lee sekaligus poin kemenangan. Di sisi lain, banyak pihak, termasuk Anthony, yakin pukulannya tak melanggar.
Berdasarkan tangkapan gambar serta ulangan video terlihat sebelum raket Anthony melewati net, bola dari Lee sudah terlebih dahulu menyeberang ke area permainan pemain Indonesia itu.
Dihujat Warganet, BWF Janji Perbaiki Diri
Highlights | In an all-consuming final Hong Kong’s Lee Cheuk Yiu wins his first ever HSBC BWF World Tour title on home soil 🏸#HSBCBWFbadminton #HSBCRacetoGuangzhou pic.twitter.com/NM59WFUMUh
— BWF (@bwfmedia) November 17, 2019
Hasil pertandingan itu lantas membuat fans bulu tangkis kecewa dan bereaksi. Para penggemar bulu tangkis langsung menyerbu akun media sosial Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk melakukan protes dan memberikan evaluasi.
Hujan protes fans bulu tangkis Indonesia membuat BWF melalui akun instagram langsung merespons. Dalam kolom komentar unggahan video antara Anthony vs Lee, BWF berkomitmen akan membawa masalah tersebut ke otoritas yang lebih tinggi.
"Saya telah mendengar komentar dan keluhan Anda. Saya tidak bisa mengubah hasilnya tetapi saya berkomitmen untuk membawa masalah ini ke perhatian otoritas yang lebih tinggi," tulis BWF di kolom komentar.
"Tujuan saya adalah sama dengan semua penggemar - untuk membuat bulu tangkis menjadi olahraga yang lebih baik. Saya harap kejadian ini tidak mengubah persepsi Anda tentang BWF. Kami menyukai olahraga, kami menyukai bulu tangkis, kami mencintai semua pemain. Salam damai," tambahnya.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 18 November 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 18 November 2019 14:10
Juarai Hong Kong Terbuka 2019, Lee Cheuk Yiu Bangga Menang di Rumah
-
Bulu Tangkis 18 November 2019 09:15
Laga Ginting Kontroversial, Fans Minta Bulu Tangkis Sediakan VAR
-
Bulu Tangkis 17 November 2019 08:43
Jadwal Final Hong Kong Terbuka 2019, Ada Ahsan/Hendra dan Anthony Ginting
-
Bulu Tangkis 15 November 2019 19:27
-
Bulu Tangkis 15 November 2019 09:25
Jadwal Indonesia di Perempat Final Hong Kong Terbuka 2019, 15 November
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 21 Maret 2025 08:42
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...