BWF Bicara Soal Pengaruh Wabah Virus Corona pada Turnamen Bulu Tangkis 2020

BWF Bicara Soal Pengaruh Wabah Virus Corona pada Turnamen Bulu Tangkis 2020
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon (c) PBSI

Bola.net - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya angkat bicara mengenai wabah virus corona yang merebak di China dan kini telah melebar ke beberapa negara Asia. Dalam pernyataan yang dirilis Rabu (29/1/2020), BWF mengaku akan terus intensif memonitor perkembangan wabah ini.

BWF juga mengakui wabah tersebut bisa berpengaruh terhadap pelaksanaan turnamen BWF World Tour dan turnamen-turnamen bulu tangkis lain yang didukung oleh BWF.

"Kami tahu keputusan yang diambil hari ini terkait penangguhan penerbangan ke dan dari China di beberapa negara, dan kami menyadari komplikasi yang mungkin terjadi pada BWF World Tour, turnamen lain yang didukung BWF, dan komunitas bulu tangkis pada umumnya," tulis BWF.

BWF menyatakan saat ini belum ada keputusan yang diambil terkait perubahan status turnamen China Masters 2020. Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari-1 Maret di Lingshui, China.

"Tapi BWF bekerja sama dengan penyelenggara lokal dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) untuk memberikan penjelasan yang lebih menyeluruh terkait tentang segala risikonya (jika turnamen tetap digelar dan terkait wabah virus corona)," tulis BWF.

1 dari 2 halaman

Tinjau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

terbesar publik bulu tangkis dunia saat ini adalah Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, yang akan digelar di Wuhan pada 21-26 April 2020. Seperti diketahui, Wuhan adalah kota yang menjadi awal penyebaran virus corona. Akses dari dan ke Wuhan telah ditutup sejak beberapa waktu lalu. Belum ada keterangan resmi kapan penutupan itu akan berakhir.

"BWF juga bisa mengonfirmasi Badminton Asia sedang meninjau acara unggulannya, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 yang akan diadakan di Wuhan, China. BWF akan mendukung Badminton Asia dan CBA dalam proses ini. Namun, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan akhir terkait peristiwa tersebut," urai BWF.

Padahal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia merupakan salah satu event penting pada tahun ini. Turnamen tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi para pebulu tangkis mencari poin untuk meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020.

2 dari 2 halaman

Indonesia Batal Turun di China Masters 2020

PBSI juga memutuskan menarik diri dari China Masters 2020. Keputusan itu diambil sebagai efek merebaknya wabah virus corona di China. Turnamen level Super 100 ini akan digelar di Lingshui, pada 25 Februari-1 Maret 2020, dan Indonesia rencananya mengirim 44 pemain.

"Situasi di China kurang kondusif, wabah virus Corona ini berbahaya sekali. Kami harus menjaga pemain kami. Kami mendapat info juga beberapa tim Indonesia dari cabor lain yang sedang latihan di China, juga sudah ditarik kembali ke Indonesia," kata Susy, melalui rilis dari PBSI.

"Memang belum ada travel warning ke China, tapi ini kan menyangkut atlet-atlet muda kami, dan jangan sampai, kalau nanti di sana sakit dan tertular, kan bahaya sekali. Kami cari aman saja, apalagi ini kan jelang olimpiade," lanjut Susy.

Susy mengatakan PBSI tetap menjaga hubungan baik dengan CBA lewat penjelasan terkait penarikan pemain dari turnamen itu. PBSI juga telah melaporkan penarikan pemain di turnamen ini kepada BWF lewat Kasubid Hubungan International PP PBSI, Bambang Roedyanto.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 29 Januari 2020