
Bola.net - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tak malu-malu mengakui membidik gelar juara dalam turnamen All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, yang mulai bergulir Rabu (11/3/2020).
Meski demikian, pasangan berjuluk The Minions tak mau terlalu terbebani target tersebut. Kevin/Marcus ingin tetap bermain santai dan menikmati pertandingan di lapangan.
“Targetnya ingin juara, tapi tidak tahu ke depan seperti apa. Jadi nikmati saja pertandingannya. Optimistis harus, tapi tetap harus seimbang. Tidak boleh terlalu optimistis, jangan juga terlalu pesimis,” kata Marcus via rilis PBSI.
Advertisement
Status Unggulan Pertama
Kevin/Marcus menyandang status unggulan pertama pada All England 2020. Pada laga pembuka, mereka akan berhadapan dengan ganda Kanada, Jason Anthony Ho Shue/Nyl Yakura. Melihat kekuatan di atas kertas, Kevin/Marcus masih lebih difavoritkan untuk menang.
Jika lolos dari babak pertama, Kevin/Marcus kemudian akan berhadapan antara Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan) atau dengan Ou Xuan Yi/Zhang Nan (China).
“Peluangnya semua sama. Jadi saya tidak mau mikir jauh-jauh dulu. Satu-satu dulu. Untuk persiapan saya latihannya sama saja dengan turnamen lainnya. Yang penting melakukan yang terbaik saat pertandingan. Soal hasilnya urusan belakangan,” imbuh Marcus.
Laga Ganda Putra Lainnya
Selain Kevin/Marcus, ganda putra menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Hendra/Ahsan di babak pertama akan berhadapan dengan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Fajar/Rian menantang pasangan Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad Petersen. Rekor pertemuan Fajar/Rian dengan Boe/Petersen sementara tertinggal 1-2. Namun di pertemuan terakhir Fajar/Rian berhasil memetik kemenangan 21-17, 21-14 pada Malaysia Masters 2020.
Sementara itu Ade/Wahyu ditunggu unggulan ketiga, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) pada pertandingan pembuka. Sudah dua kali bertemu, Ade/Wahyu masih belum berhasil menang, hingga diharapkan berhasil merebut kemenangan pertama atas Li/Liu. Di China Terbuka 2019, Ade/Wahyu berhasil memberikan perlawanan dalam tiga game, meski akhirnya harus kalah.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 11 Maret 2020
Baca Juga:
- Prestasi Indonesia dalam Sejarah All England, Ganda Putra Paling Gemilang
- Gregoria Mariska Waspadai Pemain Singapura di All England 2020
- Kevin Sanjaya, Salah Satu Pemuda Berprestasi Menurut Forbes Indonesia
- Ingin Rebut Emas Olimpiade 2020, Kento Momota Belum Tahu Kapan Kembali Berlaga
- Kento Momota Sempat Cemaskan Karier Usai Kecelakaan Mobil di Malaysia
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 10 Maret 2020 14:30
Gregoria Mariska Waspadai Pemain Singapura di All England 2020
-
Bulu Tangkis 8 Maret 2020 19:55
Inilah Target Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria di All England 2020
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...