
Bola.net - PBSI mengaku mencemaskan kesempatan atlet-atlet muda daerah untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain bulu tangkis akan sirna jika audisi PB Djarum dihentikan. Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum tidak hanya mencari bibit pemain saja.
Menurut Achmad, program ini juga bertujuan memasyarakatkan bulu tangkis. Ini terkait keputusan Djarum Foundation yang menghentikan audisi PB Djarum mulai 2020 lantaran polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal eksploitasi anak. KPAI juga mendesak mereka menghentikan penggunaan anak sebagai promosi citra merek.
Menurut Achmad, audisi PB Djarum selama ini memberi kesempatan kepada atlet-atlet muda daerah untuk mewujudkan mimpi mereka. "Karena tidak semua orangtua dari pemain mampu membawa anaknya ke Jawa. Ini salah satu yang saya khawatirkan. Bisa hilang," ucapnya di GOR Satria, Purwokerto.
Advertisement
"Kita tidak bisa mendapatkan lagi pemain model Liliyana Natsir dari Manado. Rusana dari Sumatra, tidak dapat lagi atlet dari Aceh. Rasanya berat bagi mereka (jika audisi dihentikan)," imbuh Achmad.
Membangkitkan Kembali
Achmad mengatakan PBSI dan sejumlah pihak tengah berupaya membangkitkan kembali bulu tangkis yang pernah menjadi raja olahraga di Indonesia. Seperti diketahui, tradisi emas bulu tangkis sempat terhenti pada Olimpiade 2012 di London.
Tidak hanya emas, bulu tangkis juga gagal menyumbang medali. Ini catatan paling buruk sepanjang sejarah keikutsertaan bulu tangkis di Olimpiade.
"Bulu tangkis pernah jadi raja olahraga di Indonesia. Ada proses piramida, di mana bulu tangkis mengecil. Artinya, kerucutnya semakin sempit, bersaing dengan olahraga lain. Berkat usaha dari PB Djarum dan kita semua, bulu tangkis memberi kebanggaan lagi," ucap Achmad.
Achmad menyebut ini sebagai pukulan berat bagi PBSI. Ia pun berharap agar ini didengar semua stake holder yang ada di Indonesia. "Semoga ini tidak mengganggu regenerasi bulu tangkis indonesia, terutama PD Djarum yang sudah banyak memberi kontribusi buat bangsa dan negara," tutupnya.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Bogi Triyadi/Editor: Edu Krisnadeta/Dipublikasi: 9 September 2019
Baca Juga:
- Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
- Kiprah PB Djarum, Didik 11 Atlet Peraih Medali Olimpiade untuk Indonesia
- PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulu Tangkis demi Redakan Polemik
- 5 Pebulu Tangkis Bimbingan PB Djarum yang Sukses Harumkan Indonesia
- Liliyana Natsir Sedih Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Dihentikan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:47
Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:35
Kiprah PB Djarum, Didik 11 Atlet Peraih Medali Olimpiade untuk Indonesia
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:10
PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulu Tangkis demi Redakan Polemik
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 13:45
5 Pebulu Tangkis Bimbingan PB Djarum yang Sukses Harumkan Indonesia
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 09:55
Liliyana Natsir Sedih Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Dihentikan
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 20 Maret 2025 08:28
-
bulutangkis 19 Maret 2025 16:40
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
-
bulutangkis 19 Maret 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...