Adik Maria Kristin Juga Lolos ke Kudus

Adik Maria Kristin Juga Lolos ke Kudus
Mahda Thalita (c) Fafa Wahab
- Mantan pebulutangkis putri andalan Indonesia, Maria Kristin Yulianti, hanya terdiam ketika para pemandu bakat dari PB Djarum menyodorkan nama Mahda Thalia Yulianti untuk menerima super tiket tambahan. Ternyata, Mahda adalah adik kandung Maria.


Mewakili PB Kumala, gadis 12 tahun asal Tuban ini sebenarnya tumbang di pertandingan terakhir. Ia dikalahkan Niluh Radha Galung Reisita dalam dua game langsung, 14-21 dan 18-21. Meski kalah, Mahda, bersama delapan pemain lain, lolos ke Kudus setelah mendapat super tiket tambahan.


"Bukan berarti karena saya melatih di PB Djarum, Mahda bisa dengan mudah masuk PB Djarum. Kalau memang dia ingin masuk PB Djarum ya dia harus berusaha sendiri," kata Maria Kristin, Senin (25/4) sore.


Maria sedikit mengevaluasi kemampuan adiknya dalam bermain bulutangkis. "Sebenarnya masalah dia adalah tenaga. Selalu hal itu yang menjadi kendala. Ketika di pertandingan kemarin-kemarin ya kalahnya karena lawannya lebih," jelas mantan peraih medali emas SEA Games 2007 ini.


Maria mengaku tak pernah mendorong atau memaksa adiknya untuk menggeluti dunia bulutangkis. "Saya sudah tahu bagaimana dunia bulutangkis itu. Saya juga tidak mau dia terbebani. Kalau misalnya nanti ada orang yang membandingkan saya sama Mahda, ya pasti ada rasa takut," tutup Maria. [initial]


 (faw/asa)