5 Pebulu Tangkis Kidal Berprestasi Gemilang

5 Pebulu Tangkis Kidal Berprestasi Gemilang
Kento Momota (c) PBSI

Bola.net - Pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, tampil garang sepanjang 2019 dengan banyak rekor-rekor fenomenal. Momota meraih 11 gelar, termasuk Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan All England. Ia melampaui rekor Lee Chong Wei yang tadinya memegang rekor dengan 10 gelar.

Rekor kedua dicatatkan Momota melalui nominal hadiah yang diperolehnya musim ini. Melansir situs BWF, Momota berhasil meraup hadiah total sebesar 506.900 dolar AS atau sekitar Rp7,09 miliar.

Dengan jumlah hadiah sebesar itu, Momota menjadi tunggal putra pertama yang berhasil membawa pulang hadiah lebih dari setengah juta dolar AS.

Keberhasilan Momota tak lepas dari kekuatan tangan kirinya yang luar biasa. Ya, Momota adalah salah satu pebulu tangkis kidal. Meski demikian, dia bukan satu-satunya.

Berikut lima pebulu tangkis kidal yang menggemparkan dunia.

1 dari 4 halaman

Lin Dan

Jauh sebelum Momota bersinar, pebulu tangkis asal China, Lin Dan, juga sempat menggetarkan pencintanya di seluruh dunia. Lin Dan yang juga menjadi pemain kidal berhasil mencatatkan rekor apik sepanjang kariernya.

Sejak menjalani karier profesional pada 2002, legenda hidup bulutangkis itu sudah mengantongi lebih dari 60 gelar juara.

Catatan semakin menarik karena Lin Dan adalah satu-satunya tunggal putra yang memperoleh medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut, yakni di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

2 dari 4 halaman

Flandy Limpele

Nama Flandy Limpele mungkin cukup asing di telinga pencinta bulutangkis Tanah Air, namun pada era 2000an, Flandy menjadi atlet bulu tangkis yang diperhitungkan. Ia bermain di sektor ganda putra bersama Eng Hian.

Keduanya berhasil menorehkan banyak kesuksesan di ajang internasional, misalnya saja di Korea Terbuka 1999, Denmark Terbuka 2000, Malaysia Terbuka 2000, hingga Jerman Terbuka 2000.

Bukan hanya gelar di Super Series, keduanya juga meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004. Flandy menjadi salah satu pemain kidal Indonesia yang mencuri perhatian pada waktu itu.

Saat ini, Flandy menjadi pelatih ganda putra asal India. Terbaru, Flandy berhasil membawa Rankireddy/Shetty menembus final turnamen BWF Super 750 musim ini.

3 dari 4 halaman

Mathias Boe

Mathias Boe merupakan atlet ganda putra asal Denmark. Ia berpasangan dengan Carsten Mogensen di lapangan. Boe juga pemain kidal yang pernah menggetarkan dunia.

Boe sempat membuat heboh dengan aksi protes yang dibuatnya pada 2017 lalu. Di ajang Indonesia Terbuka 2017, Boe memberi kritikan kepada suporter Indonesia.

Menurut pemain yang memulai debutnya pada 1998 itu, perilaku suporter Indonesia membuatnya sedikit kecewa. Suporter meneriakkan kalimat provokatif saat ganda putra Denmark itu bertanding.

Atas protesnya ini, Mathias Boe sempat menjadi bahan pembicaraan media-madia nasional dan internasional.

4 dari 4 halaman

Yuhan Tan

Atlet asal Belgia, Yuhan Tan, menambah panjang deretan pebulutangkis yang bertangan kidal. Sama seperti Mathias Boe, Yuhan Tan menggemparkan dunia, terutama Indonesia, bukan karena catatan prestasi yang ditorehkannya.

Yuhan Tan disebut masih memiliki darah Indonesia. Selain itu, banyak pencinta bulutangkis Tanah Air yang menganggap Yuhan Tan sebagai pebulutangkis tampan.

Meski tak begitu cemerlang, prestasi yang ditorehkan Yuhan Tan cukup layak diacungi jempol. Yuhan berhasil menjadi peserta tunggal putra termuda yang lolos ke Olimpiade Beijing pada 2008. Saat itu, Yuhan berusia 21 tahun.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Rizki Hidayat/Dipublikasi: 21 Desember 2019