5 Fakta Unik dari All England: Jepang Dominan Usai Indonesia Diminta Mundur

5 Fakta Unik dari All England: Jepang Dominan Usai Indonesia Diminta Mundur
All England (c) All England

Bola.net - Berakhir sudah gelaran All England 2021 yang diselenggarakan di Brimingham, Inggris, pada 17-21 Maret lalu. Turnamen ini pun diakhiri dengan banyak kisah, baik kisah bahagia maupun kisah miris. Kisah bahagia pun dimiliki oleh tim bulu tangkis Jepang, yang mampu menyabet empat gelar.

Tim Negeri Sakura benar-benar memanfaatkan fakta bawah perwakilan Tiongkok dan Indonesia tidak bermain pada ajang All England 2021. Mereka meraih gelar lewat Nozomi Okuhara (tunggal putri), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ganda putra), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran).

Pada tiga nomor yang disebutkan terakhir, kontingen Jepang bahkan menciptakan final sesama pemain mereka. Sungguh fantastis tentunya. Namun di balik sukses skuad Jepang, muncul cerita getir nan pahit untuk wakil Indonesia. Bagaimana tidak, skuad Merah Putih dipaksa mundur dari turnamen.

Permintaan mundur ini diajukan BWF kepada tim Indonesia usai mereka kedapatan satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki. Ya, memang ada beberapa cerita manis dan pahit dari All England. Ada pun lima fakta menarik dari turnamen level Super 1000 ini. Simak yang berikut ini ya!

1 dari 2 halaman

5 Fakta Menarik dari Gelaran All England

1. Jepang meraih empat gelar juara di ajang All England 2021 lewat Nozomi Okuhara (tunggal putri), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ganda putra), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran). Satu-satunya sektor di mana tidak ada pemenang dari wakil Jepang adalah tunggal putra yang dimenangkan pemain Malaysia, Lee Zii Jia.

2. Kontingen Indonesia dipaksa mundur pada hari pertama All England 2021. Penyebabnya otoritas kesehatan Inggris mengumumkan atlet Indonesia berada satu pesawat dengan satu penumpang Covid-19 saat terbang dari Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021).

3. Yuta Watanabe jadi pemain pria pertama yang sukses meraih dua gelar sekaligus pada ajang All England sejak Kim Dong Moon tahun 2000. Yuta menyabet gelar juara pada sektor ganda putra dan ganda campuran di All England 2021

4. Lee Zii Jia jadi pemain tunggal putra kedua asal Malaysia yang bisa menjadi juara All England pada era Superseries sejak Dato Wira Lee Chong Wei.

5. Hanya ada tiga ganda putra bisa juara beruntun di All England kurun waktu 25 tahun terakhir. Tiga pasangan itu adalah Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1995-1996), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017-2018), dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (2020-2021).

Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Sumber: Badminton Talk | Dipublikasi: 22 Maret 2021