Viral Alasan Caroline Celico Ceraikan Kaka: Dia Suami yang Terlalu Sempurna

Viral Alasan Caroline Celico Ceraikan Kaka: Dia Suami yang Terlalu Sempurna
Caroline Celico ketika masih menjalin hubungan dengan Kaka. (c) AP Photo

Bola.net - Nama Kaka mendadak menjadi trending di media sosial. Usut punya usut, penyebabnya adalah pernyataan sang mantan istri, Caroline Celico tentang alasan dirinya menceraikan eks bintang Timnas Brasil tersebut.

Kaka dan Caroline merupakan teman sejak masa kecil. Keduanya pun menjalin hubungan asmara dan meresmikannya ke jenjang pernikahan pada 23 Desember 2005 silam.

Saat itu, banyak orang yang menyebut bahwa pasangan Kaka dan Caroline akan bertahan hingga akhir hayat mereka, tetapi nyatanya prediksi tersebut tidak tepat.

Meski sudah dikaruniai dua buah hati, tetapi Kaka dan Caroline akhirnya memutuskan bercerai pada 2015 silam. Saat ini keduanya sudah sama-sama memiliki pasangan masing-masing.

1 dari 2 halaman

Alasan Caroline Celico Ceraikan Kaka

Alasan Caroline Celico Ceraikan Kaka

Kaka (c) Bola.net

Baru-baru ini, Caroline mengungkap alasan mengapa dirinya memutuskan untuk berpisah dari Kaka pada 2015 silam. Alasan Caroline pun menjadi sorotan karena terbilang aneh.

Caroline menyebut bahwa sebenarnya Kaka sama sekali tak melakukan kesalahan terhadapnya. Wanita yang kini tengah hamil itu hanya merasa Kaka terlalu sempurna untuknya.

"Kaka tidak pernah mengkhianati saya, dia selalu memperlakukan saya dengan baik, dia memberi saya keluarga yang luar biasa, tapi saya tidak bahagia, ada sesuatu yang hilang," ungkap Caroline dikutip Diario La Hora.

"Masalahnya dia terlalu sempurna untuk saya,'' tambah Caroline.

2 dari 2 halaman

Kesempurnaan Sosok Kaka

Kesempurnaan Sosok Kaka

Kaka (c) AFP

Pernyataan Caroline tentang sosok Kaka memang ada benarnya. Kaka terlahir dari keluarga berada, memiliki tampang rupawan, relijius, serta paling penting, punya karier sepak bola yang luar biasa sukses.

Setelah menjalani debut di Timnas Brasil, Kaka turut berandil membawa negaranya menjadi juara di Piala Dunia 2002 silam. Setahun berselang, ia direkrut AC Milan dari Sao Paulo.

Kaka meraih segalanya di Milan. Ia mempersembahkan sederet trofi mulai dari Serie A, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.

Karier Kaka pun mencapai puncaknya kala ia didaulat menjadi pemenang penghargaan pemain terbaik dunia FIFA serta Ballon d'Or pada edisi 2007 silam.

Setelah itu, ia hengkang ke Real Madrid dan mempersembahkan masing-masing satu trofi La Liga dan Copa del Rey. Kaka sempat kembali ke Milan dan Sao Paulo sebelum menghabiskan karier bersama Orlando City.

Sumber: Diario La Hora