Turan Disebut Patahkan Hidung Penyanyi Pop Turki

Turan Disebut Patahkan Hidung Penyanyi Pop Turki
Arda Turan (c) AFP

Bola.net - - Gelandang Barcelona Arda Turan dikabarkan mematahkan hidung seorang pria di Turki dan kemudian memintanya untuk menembak dirinya sampai mati.

Turan memang masih berstatus pemain Barca. Akan tetapi sekarang ini ia bermain di klub İstanbul Basaksehir.

Ia dipinjamkan oleh Barca ke klub tersebut setelah pada musim 2017-18 ia tak mendapat kesempatan tampil sama sekali bersama Lionel Messi cs. Di klub Istanbul itu, ia dipinjamkan selama tiga musim alias hingga tahun 2020 mendatang.

1 dari 3 halaman

Bikin Masalah


Saat ini, pemain berusia 31 tahun itu terlibat masalah besar. Bukan di dalam tapi di luar lapangan.

Menurut laporan surat kabar Turki Haberturk, yang dilansir oleh The Mirror, ia baru saja menyerang seorang penyanyi pop. Insiden itu terjadi di sebuah klab malam di Istanbul di area Emirgan.

Penyanyi itu diketahui bernama Berkay. Insiden itu diawali dengan aksi Turan yang menggoda seorang perempuan bernama Ozlem Ada Sahin.

Saat itu Turan menggodanya dengan mangatakan: "Jika saja saya belum menikah, saya tak akan melewatkan seorang perempuan seperti Anda". Tapi ternyata Ada Sahin adalah istri dari Berkay.

Berkay lantas meminta istrinya pulang, agar ia bisa berbicara dengan Turan 'secara jantan'. Dari situ dikabarkan hidungnya patah akibat terkena bogem mentah Turan.

Berkay pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi. Namun ternyata Turan mengikutnya ke sana dan di sana, ia memberikan sebuah senjata kepadanya dan berkata; "Saya tidak tahu bahwa ia adalah istri Anda. Saya minta maaf, bunuh saja saya."

2 dari 3 halaman

Bantahan Turan


Akan tetapi kabar itu dibantah oleh Turan. Ia mengaku Ada Sahin tak terlibat insiden itu sama sekali. Bantahan itu ia sampaikan melalui Instagram Story.

"Saya ingin membuat pernyataan tentang berita di koran."

"Ada sebuah argumen pada hari libur saya di tempat yang saya kunjungi bersama teman-teman saya, tetapi alasannya bukan tentang kehormatan dan kemurnian seperti yang dilaporkan. Tidak mungkin menjadi seperti itu."