Trauma Tragedi MH-17, Pemain Argentina Tolak Terbang ke Kharkiv

Trauma Tragedi MH-17, Pemain Argentina Tolak Terbang ke Kharkiv
Sebastian Blanco (c) Eurofootball
Bola.net - Insiden penembakan penerbangan sipil Malaysia, MH-17 di perbatasan Rusia-Ukraina nampaknya berdampak besar untuk klub-klub Ukraina yang berlokasi di dekat lokasi jatuhnya pesawat. Setelah sebelumnya sejumlah pemain Shakhtar Donetsk menolak untuk kembali ke Ukraina usai melakoni laga persahabatan di Prancis, kali ini sejumlah pemain Metalist Kharkiv juga melakukan aksi serupa.

Kota Kharkiv sendiri sebenarnya berjarak sekitar 288 kilometer dari Donetsk, yang menjadi lokasi jatuhnya MH-17. Namun sejumlah pemain Argentina yang bermain untuk Metalist secara tegas menyatakan tetap akan tinggal di negaranya sampai kondisi di perbatasan membaik.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh penyerang Metalist, Sebastian Blanco, yang saat ini berada di Buenos Aires, ibukota Argentina.

"Dengan apa yang terjadi baru-baru ini, kami tidak ingin kembali ke Ukraina. Situasinya sedang tidak normal, saya memutuskan tetap di Buenos Aires untuk sementara, saya tak akan kembali ke sana," ungkap pemain yang telah bermain untuk Metalist sejak 2011 silam ini kepada Ole.

"Markas klub kami berada 50 kilometer dari perbatasan dengan Rusia. Kehidupan di sana saat ini sedang berbahaya. Saya beberapa kali bermain saat kota sedang berada dalam situasi genting, rasanya sungguh tak nyaman."

Pernyataan pemain berusia26 tahun tersebut sekaligus mewakili sikap kompatriotnya yang lain. Selain Blanco, Metalist diperkuat cukup banyak pemain Argentina lainnya seperti Alejandro Gomez, Cristian Villagra, Juan Manuel Torres, Marco Torsigliero, Jose Ernesto Sosa, dan Jonathan Cristaldo.[initial]

  (ole/mri)