Teruntuk Kolektor Jersey, Sudah Punya 5 Seragam Retro Paling Bernilai di Dunia?

Teruntuk Kolektor Jersey, Sudah Punya 5 Seragam Retro Paling Bernilai di Dunia?
Luis Suarez dan Antoine Griezmann (c) AP Photo

Bola.net - Tidak melulu soal permainan di atas lapangan, jersey juga merupakan salah satu elemen penting dalam sepak bola. Ya, jersey kerap menjadi daya pikat dan selalu mengalami perkembangan di setiap tahunnya.

Corak jersey sudah menjadi ciri khas bagi setiap tim sepak bola. Juventus misalnya, dikenal memiliki jersey utama dengan desain bergaris hitam-putih. Manchester United juga dikenal dengan seragam merah kebanggaannya.

Tentu saja, setiap tim memiliki tiga jersey yang berbeda dalam satu musim. Hal ini ditujukan agar kesamaan seragam dengan tim lawan tidak terjadi.

Dan jersey selalu mengalami perubahan di setiap musim, baik dari segi desain maupun teknologinya. Namun bukan berarti jersey lama jadi terlupakan. Malahan, harga seragam klasik bisa menjadi semakin mahal.

The Sun mengumpulkan beberapa seragam dari berbagai klub di dunia. Dan Bola.net mengambil lima seragam termahal pada saat ini. Yuk, simak informasinya di bawah ini (diurut dari yang termurah hingga termahal).

1 dari 5 halaman

Arsenal 1991/1993 - Rp7,6 Juta (375 pounds)

Arsenal dikenal sering menggunakan seragam berwarna merah dengan sedikit warna putih di lengannya. Namun pada tahun 1991, mereka pernah merilis jersey kuning bermotif garis naik-turun berwarna hitam.

Saking berharganya, Lee Dixon yang merupakan legenda Arsenal sampai menolak untuk menjualnya dengan harga berapapun. Termasuk kepada fans the Gunners yang sangat ingin memilikinya.

Pihak klub sempat merilis versi replika dari jersey berwarna kuning terang pada awal tahun ini. Namun bagi kolektor, kostum original jelas lebih menarik untuk dimiliki.

2 dari 5 halaman

AC Milan 1999/2000 - Rp8,1 Juta (400 pounds)

AC Milan dikenal sering menggunakan seragam dengan corak garis berwarna merah hitam. Karena itulah mereka dipanggil dengan sebutan Rossoneri (bahasa Italia dari merah hitam).

Sayang ada memori yang buruk di balik jersey ini. Pada saat Milan menggunakannya, mereka gagal mempertahankan gelar Serie A dan harus finis di peringkat ketiga musim 1999/2000.

Kendati demikian, jersey ini cukup populer. Dan bahkan pernah dikenakan oleh legenda seperti Paolo Maldini dan Andriy Shevchenko.

3 dari 5 halaman

Manchester United 1986/1988 - Rp9,1 Juta (450 pounds)

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, ciri Manchester United adalah seragam berwarna merah. Namun pada tahun 1986 lalu, mereka justru merilis jersey berwarna biru.

Seragam tersebut diperkenalkan pada musim perdana Sir Alex Ferguson menduduki kursi kepelatihan Old Trafford. Dan pertama kali dikenakan saat the Red Devils bertemu Liverpool di Anfield.

Jelas saja kalau jersey ini banyak diincar oleh maniak jersey di luar sana. Kapan lagi punya seragam biru dari Manchester United di masa sekarang?

4 dari 5 halaman

Napoli 1990/1991 - Rp10,1 Juta (500 pounds)

Napoli mungkin tidak begitu populer di era Serie A sedang berjaya. Namun kedatangan legenda Argentina, Diego Maradona, membuat perhatian publik mengarah ke klub berjuluk Il Partenopei tersebut.

Jersey yang nyaris polos berwarna biru langit tersebut memiliki sejarah besar, paling tidak untuk fans Napoli. Itu adalah seragam terakhir yang pernah dikenakan Diego Maradona sebelum pindah ke Sevilla.

Seragam ini tidak memiliki corak yang bertele-tele, dan hanya mengedepankan warna biru langit sebagai ciri khas Napoli. Plus emblem perisai Italia yang menandakan bahwa mereka juara bertahan Serie A pada saat itu.

5 dari 5 halaman

Barcelona 1991/1992 - Rp12,1 Juta (600 pounds)

Seragam berwarna oranye menyala tersebut menjadi jersey retro termahal di dunia saat ini. The Sun menuliskan bahwa baju versi orisinil tersebut dijual seharga Rp12,1 juta!

Seragam tersebut juga memiliki kenangan yang manis. Pada waktu itu, Barcelona berhasil keluar sebagai juara di ajang European Cup (sekarang bernama Liga Champions) usai mengalahkan Sampdoria pada babak final tahun 1992.

Pada pertandingan tersebut, beberapa nama familiar juga ikut bermain dan mengenakan seragam berwarna oranye itu. Seperti Ronald Koeman, Eusebio, hingga salah satu pelatih terbaik saat ini, Josep Guardiola.

(The Sun)