Tegas! Terlihat Skandal Korupsi, Tiga Ofisial FIFA Disanksi Seumur Hidup

Tegas! Terlihat Skandal Korupsi, Tiga Ofisial FIFA Disanksi Seumur Hidup
FIFA (c) AFP

- Tiga ofisial FIFA diberi sanksi larangan berkecimpung dalam dunia sepakbola selama seumur hidup karena terlibat skandal korupsi.

Ketiga ofisial itu adalah Costas Takkas, mantan atase federasi sepakbola Karibia (CONCACAF), Miguel Trujillo dan Aaron Davidson. Dua nama terakhir adalah asisten wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb. Webb sendiri diciduk oleh polisi Swiss atas tuduhan korupsi pada Mei 2015 lalu.

Trujillo adalah mantan agen FIFA. Sementara itu Davidson adalah mantan ketua North Amerikan Soccer League dan pernah juga menjabat sebagai presiden perusahaan marketing olahraga bernama Traffic Sports USA.

Menurut laporan dari Sky Sports, ketiga ofisial ini juga diberi denda sebesar 786 ribu Pounds.

1 dari 3 halaman

Pernyataan FIFA


FIFA juga telah merilis pernyataan resmi terkait sanksi itu. Berikut adalah pernyataan dari mereka untuk kasus Takkas.

Pernyataan bersalah terkait, antara lain, untuk skema di mana ia menerima pembayaran suap atas nama mantan presiden CONCACAF Jeffrey Webb, dalam pertukaran untuk memberikan kontrak kepada perusahaan untuk media dan hak pemasaran untuk turnamen sepakbola.

2 dari 3 halaman

Diproses Sejak 2015


Takkas adalah salah satu ofisial yang ditangkap pada bulan Mei 2015 silam. Ia diciduk sebelum digelarnya Kongres FIFA di Zurich, Swiss.

Ia sempat terlibat dalam kasus konspirasi pencucian uang. Pada 24 Mei 2017, ia mengakui keterlibatanya dalam kasus tersebut.

Davidson mengaku bersalah atas tuduhan persekongkolan pemerasan dan satu tuduhan penipuan pada 20 Oktober 2016. Ia terlibat dalam skema di mana ia menawarkan suap sebagai pertukaran untuk mendapatkan kontrak untuk media dan hak pemasaran turnamen sepakbola.

Kemudian, Trujillo mengaku bersalah pada 8 Maret 2016 terkait konspirasi pencucian uang. Selain itu ia juga mengakui dua tuduhan konspirasi penipuan sehubungan dengan partisipasinya dalam beberapa skema untuk menyuap para pejabat sepakbola.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Apakah yang aneh dari selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool menang atas Paris Saint-Germain?