Tandang ke Sevilla, Fans Liverpool Dizalimi Polisi Lokal

Tandang ke Sevilla, Fans Liverpool Dizalimi Polisi Lokal
Fans Liverpool (c) AFP

Bola.net - - Nasib apes dialami oleh sejumlah suporter saat mendampingi timnya bermain ke markas karena mereka sempat dianiaya oleh polisi dan petugas keamanan lokal plus ditolak masuk ke stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Liverpool bertandang ke markas Sevilla untuk menjalani pertandingan matchday 5 grup E Liga Champions, Rabu dini hari WIB. Laga itu sendiri berlangsung dengan sangat seru.

Di babak pertama, Roberto Firmino dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor telak 0-3. Namun di babak kedua tuan rumah bisa memaksakan hasil imbang 3-3.

Namun sayang sebelum pertandingan dimulai, banyak laporan yang menyebutkan fans Liverpool didzalimi oleh pihak keamanan setempat. Menurut laporan dari Liverpool Echo, seorang suporter bernama Anna Burgess sempat dipukul di bagian punggungnya oleh polisi setelah melihatnya membawa sebuah bendera merah dengan tulisan "defiance", yang bisa diartikan sebagai tantangan atau bisa juga tentangan.

Seorang anggota komite kelompok suporter Spirit of Shankly bernama Phil Rowan mengaku menyaksikan insiden tersebut. Ia juga melihat bahwa Burgess dan seorang temannya bernama Sam Armstrong dilarang masuk stadion sebelum pertandingan, dan kemudian dilemparkan keluar melalui pagar pembatas.

DefianceDefiance

"Anna dan Sam tidak diizinkan masuk ke dalam area stadion oleh polisi karena rupanya bendera yang mereka bawa terlalu politis. Mereka melemparkan bendera ke arahnya dan meninju wanita itu. Saya berdiri di pintu belakang dan melihat semuanya terjadi sehingga mereka menyuruh saya untuk masuk stadion dan ketika saya mengatakan bahwa saya sedang menunggu Anna dan Sam, mereka melemparkan saya melalui sebuah pagar," terangnya.

"Kami mengirim gambar bendera ke pihak LFC sebelum pertandingan agar disetujui (untuk dibawa ke markas lawan), seperti yang selalu kami lakukan. Kami telah membawanya ke 31 lapangan di seluruh Eropa dan tidak pernah memiliki masalah sebelumnya. Saya tidak pernah diperlakukan begitu tercela pada sebuah pertandingan di sepanjang hidup saya."

Ramon Sanchez PizjuanRamon Sanchez Pizjuan

Sementara itu, Ketua kelompok Spirit of Shankly Jay McKenna mengatakan pada pihak Liverpool Echo selama pertandingan tersebut dan mengatakan bahwa mereka berhubungan dengan sejumlah suporter dan anggota komite yang telah mengalami nasib tidak mengenakkan tersebut.

"Para suporter dilempar keluar, ditolak masuk, diserang dan diperlakukan sangat buruk oleh para stewards dan polisi di Sevilla malam ini."

"Saya berhubungan dengan sejumlah pendukung dan anggota komite kami Phil dan Anna yang mengalami insiden ini secara langsung dan kami akan melakukan apapun untuk membantu mereka."

(lecho/dim)