Sumbang Emas! Para Atlet Kian Bawa #KemenanganItuDekat Bagi Indonesia

Sumbang Emas! Para Atlet Kian Bawa #KemenanganItuDekat Bagi Indonesia
Lindswell Kwok (c) Inasgoc/Antara

- Tak sia-sia rasanya Grab menggelorakan tagar #SemangatItuDekat sejak torch relay Asian Games 2018 diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Bukan saja mampu meramaikan euforia Asian Games 2018 di media sosial, tetapi juga memantik besarnya dukungan masyarakat untuk para atlet yang berlaga di arena.

Hasilnya, beberapa medali emas pun sukses disabet oleh para atlet Indonesia. Kabar baiknya, raihan emas sementara Indonesia pada Asian Games 2018 ini bahkan telah melampaui rekor raihan emas Indonesia pada Asian Games 1962. Jika pada kesempatan tuan rumah sebelumnya, Indonesia mengukuhkan emas sebanyak 11 medali, maka pada Asian Games 2018 ini Indonesia telah meraih setidaknya 20 medali emas.

Perolehan itu pun masih berkesempatan bertambah, mengingat banyaknya atlet yang berjuang mati-matian demi mengharumkan nama bangsa Indonesia. Sebagai kompilasi, berikut ini beberapa cabang olahraga yang mampu menorehkan medali emas, lewat para atlet berbakatnya di Jakarta dan Palembang.

Defia Rosmaniar – Taekwondo

Tak ada yang mengira jika Defia Rosmaniar menjadi penyumbang medali emas pertama bagi Idonesia. Medali tersebut diperolehnya setelah memenangkan cabang olahraga Taekwondo nomor individu putri. Yang bikin haru, medali emas tersebut Defia dedikasikan untuk mendiang sang ayah.

Lindswell Kwok – Wushu

Tak berselang lama, emas berikutnya disumbangkan oleh atlet wushu cantik, Lidswell Kwok. Sebelum mendapatkan emas wushu Asian Games 2018 nomor taijiquan dan taijijan putri, Lindswell berturut-turut menyabet medali emas untuk Indonesa, pada SEA Games 2011, 2013, 2015, dan 2017. Ia pun tak ketinggalan menjadi juara pada Kejuaraan Wushu Dunia pada 2009, 2013, dan 2015.

Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika – Downhill

Downhill pun tak luput menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Bahkan bukan saja dari nomor putra, yang diperoleh Khoiful Mukhib. Nomor putri juga disabet manis oleh Tiara Andini Prastika. Berkat keduanya, Indonesia berhasil memperoleh dua medali emas untuk cabor ini.

Eko Yuli Irawan – Angkat Beban

Perjuangan Eko Yuli Irawan terbayar tuntas, setelah ia berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia pada kelas putra 62kg. Ini menjadi catatan rekor terbaik, setelah di dua Asian Games sebelumnya, Eko Yuli baru sanggup menyumbang perunggu. Eko Yuli pun merasa kemenangannya begitu berarti, terlebih buat Indonesia sebagai tuan rumah.

Tim Paragliding Putra

Hasil tak terduga juga diperoleh oleh tim paragliding putra. Tim yang terdiri dari Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megaranto ini berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Kemenangan itu pun hanya sebagian kecil saja, karena masih banyak juara-juara lainnya dari kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Yang jelas para atlet tersebut masih terus bertanding, dan perlu mendapatkan dukungan langsung dari seluruh masyarakat Indonesia. Tujuan tiada lain, agar #KemenanganItuDekat benar-benar terwujudkan bagi Indonesia di ajang olahraga terbesar se-Asia ini.