Soal Rambut yang Ikonik, Ronaldo Nazario: Saya Minta Maaf ke Ibu-ibu di Luar Sana

Soal Rambut yang Ikonik, Ronaldo Nazario: Saya Minta Maaf ke Ibu-ibu di Luar Sana
Ronaldo (c) Bola.net

Bola.net - Piala Dunia 2002 menyajikan sejumlah pertandingan seru selama musim panas. Selain itu, penampilan unik pemain juga membuat pagelaran tersebut semakin menarik untuk diikuti.

Salah satu sosok yang mencolok adalah Ronaldo Nazario. Penyerang yang kala itu sedang terikat kontrak dengan Real Madrid memimpin barisan depan Timnas Brasil yang melaju jauh.

Brasil sukses mencapai babak final, dan bahkan keluar sebagai juara. Seleccao, julukannya, mampu mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 yang semua golnya dipersembahkan oleh Ronaldo.

Penampilannya begitu memukau saat itu. Pada penghujung kompetisi, Ronaldo dinobatkan sebagai top scorer dengan torehan delapan gol, lebih banyak tiga dari Miroslav Klose dan rekan senegaranya, Rivaldo.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Ronaldo Minta Maaf

Ronaldo tidak hanya menarik perhatian publik dengan ketajamannya dalam membobol gawang lawan. Penampilan fisiknya juga membuat ribuan mata tertuju kepadanya. Saat itu, ia tampil dengan rambut yang unik.

Ronaldo memangkas habis seluruh rambutnya terkecuali bagian depan. Itupun disisakan pendek. Gaya yang aneh, memang. Tetapi gaya rambut tersebut berhasil menjadi inspirasi banyak orang.

Bukannya bangga, Ronaldo malah harus meminta maaf atas gaya rambutnya tersebut. Terutama kepada ibu-ibu yang harus memenuhi rengekan anaknya karena ingin mengikuti gaya rambutnya.

"Saya meminta maaf kepada semua ibu-ibu di luar sana yang melihat anak-anaknya menggunakan potongan rambut yang sama," ujar Ronaldo baru-baru ini kepada Sports Illustrated.

2 dari 2 halaman

Menjadi Pengalih Perhatian

Dalam kesempatan yang sama, Ronaldo juga menjelaskan cerita di balik potongan rambut tersebut. Beberapa rekan setimnya mengaku tak suka dengan potongan itu serta memintanya untuk memangkas habis rambutnya.

Namun potongan rambut tersebut memberikan keuntungan tersendiri buat Ronaldo. Publik - terutama jurnalis - jadi teralihkan dari fakta bahwa dia mengalami cedera saat mengikuti kompetisi itu.

"Saya melihat rekan setim saya dan bertanya, 'Apakah anda suka?' Mereka menjawab, 'Tidak, itu buruk! Potong sana!' Tapi jurnalis melihat potongan rambut itu dan melupakan cedera saya," pungkasnya.

Sekarang Ronaldo tidak lagi menjalani peran sebagai pemain profesional. Ia mengumumkan gantung sepatu pada tahun 2011 lalu dengan torehan 352 gol di level klub dan sekarang sedang menjalani peran barunya sebagai pemilik klub La Liga, Real Valladolid.

(Sports Illustrated - via Football Espana)