Soal Komentar Ozil, Arsenal Mengaku Tidak Ikut-ikutan

Soal Komentar Ozil, Arsenal Mengaku Tidak Ikut-ikutan
Aksi Mesut Ozil saat Arsenal vs Newcastle (c) AP

Bola.net - Baru-baru ini, Mesut Ozil memberikan pernyataan soal perlakuan China terhadap masyarakat Suku Uighur. Dan Arsenal selaku tim yang ia bela mengaku tidak ikut campur dengan pernyataan tersebut.

Arsenal dikenal sangat dekat dengan negara China. Dilansir dari Wall Street Journal, klub berjuluk the Gunners tersebut diketahui memiliki lebih dari lima juta pengikut di situs Sina Weibo.

Dan baru-baru ini, jelang laga kontra Manchester City di ajang Premier League, Ozil menjadi perhatian publik. Ia menyuarakan sikapnya pada pihak otoritas China yang diduga melakukan tindakan opresif terhadap Suku Uighur.

"Qur'an dibakar, Mesjid ditutup, sekolah muslim dilarang, sarjana religius dibunuh satu per satu, saudara-saudara dikirim ke kamp," begitu salah satu kutipan dari surat Ozil yang disebar melalui media sosialnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pernyataan dari Arsenal

China sendiri tidak memberikan reaksinya soal surat itu, kendati pernah membantah soal dugaan kekerasan di kamp Suku Uighur. Tetapi Arsenal selaku klub Ozil dengan segera mengeluarkan pernyataan kepada publik.

"Menyusul pesan media sosial dari Mesut Ozil pada hari ini, Arsenal Football Club harus memperjelas bahwa ini adalah pandangan personal Mesut," demikian bunyi pernyataan klub, yang juga dirilis di laman Weibo.

"Arsenal selalu apolitis sebagai sebuah organisasi," lanjut klub yang sekarang menghuni peringkat sembilan dalam klaemen Premier League tersebut. Pihak Premier League sendiri menolak untuk memberikan pernyataan.

2 dari 2 halaman

Reaksi Netizen

Sejumlah fans Arsenal sendiri, di situs Weibo, menunjukkan amarahnya kepada Ozil. Bahkan ada yang memohon agar pertandingan Arsenal yang memainkan Ozil tidak disiarkan di China.

"Saya harap mereka melarang pertandingan Ozil dan aktivitas bisnisnya [di China]," ungkap salah satu pengguna Weibo, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Sementara yang lainnya mengaku terharu menangis saat membaca pernyataan dari Ozil. "Lebih dari satu dekade, saya mengenakan seragam Arsenal dengan nomor Ozil. Seragam itu takkan pernah terpakai lagi," katanya.

(Wall Street Journal/Daily Mail)